Warga Kabupaten Bogor sebaiknya siap-siap. Pasalnya, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor (Satlantas Polres Bogor) akan menggelar Operasi Zebra Lodaya selama 14 hari ke depan mulai hari ini Senin 15 November 2021 sampai 28 November 2021 mendatang.
“Pagi hari ini kita melaksanakan apel di sini menjelang operasi zebra yang akan dilaksanakan esok hari. Tujuannya hari ini untuk mengecek kelengkapan persiapan kita karena besok sudah mulai operasi selama dua minggu ke depan,” kata Kasat Lantas Polres Bogor Dicky Anggi Pranata saat memimpin apel persiapan di halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog, Kabupaten Bogor pada Minggu 14 November 2021.
Dalam apel itu, dia juga menyampaikan agar seluruh personel Satlantas Polres Bogor senantiasa berpedoman pada Standar Operasional Prosedur dalam melaksanakan Operasi Zebra Lodaya selama 14 hari ke depan.
Akun media sosial Traffic Management Control Polres Bogor pun mengingatkan kepada pengendara untuk senantiasa membawa surat-surat kelengkapan kendaraan, serta mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan Covid-19.
“Jangan Lupa Lengkapi Surat-Surat & Kelengkapan Kendaraan Anda, Patuhi Peraturan Lalu Lintas Dan Protokol Kesehatan,” tulis TMC Polres Bogor dalam caption Instagram-nya pada Senin 15 November 2021.
Selain di wilayah Bogor, Operasi Zebra juga akan digelar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Setidaknya ada tiga jenis pelanggaran yang akan jadi sorotan petugas di lapangan nantinya, antara lain :
Knalpot bising/tidak standar (Sanksi berupa kurungan paling lama satu bulan/denda paling banyak Rp 250.000); 2. Kendaraan gunakan rotator tidak sesuai peruntukan, khususnya pelat hitam (sanksi kurangan paling lama satu bulan/denda paling banyak Rp 250.000) 3. Balap liar (sanksi berupa kurangan paling lama satu tahun /denda paling banyak Rp 3.000.000)
Meski begitu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya tidak akan melakukan razia guna menghindari kerumunan pada masa pandemi covid-19. Namun, polisi akan melakukan patroli di sejumlah jalan protokol dan melakukan penindakan terhadap pelanggar.
“Operasi Zebra Jaya 2021 tidak mengadakan razia. Berbeda dengan operasi tahun sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19) karena Operasi Zebra akan menimbulkan kerumunan,” ujar Sambodo.