Friday, 10 May 2024
HomeBeritaHadiri Puncak Kesehatan Nasional ke-57, Bima Arya Ungkap 3 Kunci Bertahan Selama...

Hadiri Puncak Kesehatan Nasional ke-57, Bima Arya Ungkap 3 Kunci Bertahan Selama Pandemi Covid-19

Bogordaily.net menggelar acara puncak tingkat Kota Bogor yang diadakan di Gedung Puri Begawan, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat 10 Desember 2021.

Dalam acara tersebut hadir juga , Polresta Bogor Kota Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan dan Forkompinda.

menyampaikan, dalam memperingati hari kesehatan Nasional semuanya telah melewati masa sulit di beberapa bulan terakhir.

“Saya ingatkan semua yang kita lalui adalah sebuah pembelajaran, bahwa kolaborasi, inovasi dan kesabaran adalah tiga kunci agar kita terus bertahan di masa ,” kata .

Kemudian Bima Arya mengingatkan kepada semua masyarakat jangan lalai, jangan abai dan jangan lengah untuk mempersiapkan semua skenario terbaik maupun terburuk kedepannya.

Puncak kesehatan
Acara puncak Kesehatan Nasional ke 57 tingkat Kota Bogor di Gedung Puri Begawan, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat 10 Desember 2021. (Istimewa/Bogordaily.net)

“Kesehatan bukan hanya Covid-19, Stunting, Open Defecation Free (ODF), TBC, HIV dan lain-lain ini menjadi fokus kita kedepan,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala , Sri Nowo Retno Mars menambahkan, pada hari kesehatan Nasional tingkat Kota Bogor ada beberapa kegiatan seperti pengabdian masyarakat, donor darah, edukasi dan seminar.

“Hari ini kami ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang berjuang bersama, khususnya dalam penanganan Covid-19,” katanya.

Karena Kota Bogor kondisi Covid-19 sudah jauh melandai, bahkan seminggu ini kasus positif Covid-19 sudah nol atau tidak ada.

“Jadi ini berkat kolaborasi semua element masyarakat, Pemerintah dan juga media,” ujarnya.

Selanjutnya Sri Nowo Retno menuturkan, masalah kesehatan bukan hanya Covid-19 saja, tetapi masih banyak kondisi kesehatan lainnya yang menjadi prioritas Dinkes Kota Bogor.

“Masih banyaknya angka penyakit menular seperti TBC dan HIV itu menjadi target kita untuk eleminasi menurunkan kasus. Dan juga angka penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes dan struk itu perlu perhatian kita juga,” tandasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here