Bogordaily.net – Sholat idul fitri dilakukan selama satu tahun sekali setiap 1 syawal. Sholat Id ini dilakukan setelah umat muslim melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan. Namun, bagaimana tata cara sholat idul fitri yang benar?
Dalam Kitab Fathul Qorib Al Mujib, ada 2 sholat ‘idain yaitu sholat idul fitri dan idul adha. Hukum dua sholat itu adalah sunnah muakkad yang disyariatkan agar dilakukan secara berjamaah bagi umat muslim baik yang bermukim, musafir, merdeka, hamba sahaya, laki-laki banci dan perempuan yang tidak mengundang daya tarik laki-laki.
Tata cara untuk dua sholat tersebut juga di jelaskan dalam kitab tersebut. Berikut tata cara sholat idul fitri.
1. Bertakbiratul Ihram dengan berniat.
ketika mulai melaksanakan sholat id, di awali dengan takbiratul ihram diiringi berniat sebagai berikut :
أُصَلِّى سُنَّةَ العِيْدِ الْفِطْرِ / أَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّه تَعَلَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri/Idil Adha rak’atayni lillāhi ta’ālā.
2. Kemudian membaca do’a iftitah.
Setelah takbir, disunnahkan untuk membaca doa iftitah. Berikut bunyi doa iftitah.
“Allaahu akbaru kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa’ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satupun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.
3. Bertakbir sebanyak 7 kali pada raka’at pertama
Setelah membaca do’a iftitah hendaknya bertakbir dengan mengangkat kedua tangannya. takbir ini dilakukan seperti takbiratul ihram namun di hitung sebanyak 7 kali selain takbiratul ihram. Pada rakaat kedua, wajib dilakukan takbir sebanyak 5 kali.
Adapun bacaan takbir tersebut adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
4. Membaca Ta’awudz, Surat Alfatihah dan surat-surat pendek.
Setelah bertakbir sebanyak 7 kali, mulai membaca surat alfatihah dengan di awali ta’awudz dan basmalah kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat-surat pendek.
5. Ruku’ dan ‘Itidal
Selayaknya sholat seperti biasa, dalam sholat idul fitri maupun idul adha juga dilakukan Ruku’dan I’tidal setelah membaca Surat Alfatihah dan surat-surat pendek.
6. Sujud dengan Thuma’ninah dan Duduk diantara 2 sujud
7. Bangun dari sujud dan bertakbir untuk raka’at kedua.
Dalam raka’at kedua ini, dilakukan dengan rukun seperti raka’at pertama. hanya saja dalam raka’at kedua ini, takbir dilakukan sebanyak 5 kali saja.
Sunnah Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Fitri
Adapun, selain dengan hal-hal terkait pelaksanaan sholat idul fitri, ada beberapa hal yang disunnahkan untuk dikerjakan sebelum melaksanakan sholatnya, di antaranya adalah:
1. Mandi, memakai wewangian, dan memakai pakaian yang bagus.
2. Makan sebelum menuju tempat sholat.
3. Memperbanyak bacaan takbir di malam Idul Fitri hingga imam akan memimpin sholat sunnah tersebut.
4. Mengambil jalan yang berbeda untuk pergi dan pulang dari tempat sholat Idul Fitri.
5. Melansir dari buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karangan Saiful Hadi El Sutha, hendaknya melakukan sholat Idul Fitri di lapangan ketika cuaca dalam keadaan bagus.
6. Memberi ucapan selamat hari raya Idul Fitri pada sesama muslim setelah melakukan sholat sunnah tersebut.
Demikian tata cara sholat ‘idain atau sholat 2 hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha.