Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorVarian Omicron Mulai Masuk Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Satgas...

Varian Omicron Mulai Masuk Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Satgas Siaga

Bogordaily.net – Kasus Varian Omicron mulai masuk Kabupaten Bogor. Sementara di Kabupaten Bogor perlahan-lahan merangkak naik. Terungkap pada Kamis 20 Januari 2022, ada 43 kasus positif baru yang terdeteksi di wilayah ini.

Menyikapi hal tersebut, Rudy Susmanto meminta Satgas Covid 19 Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kesiagaan.

“Satgas Covid-19 harus segera mengantisipasi lonjakan , termasuk , yang puncaknya diprediksi pada Februari hingga Maret mendatang,” kata Rudy kepada wartawan.

Dia meminta rumah sakit untuk siaga untuk menangani adanya pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Selain juga upaya pencegahan yang harus ditingkatkan.

“Puncak sebaran di Indonesia menurut para ahli akan terjadi pada Februari hingga Maret. Jadi kita perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini melihat setelah Natal dan Tahun Baru (Nataru) tren kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan. Tren peningkatan kasus sudah terjadi sejak 13 Januari dengan empat kasus per hari. Lalu melonjak menjadi 12 kasus perhari pada 15-16 Januari.

“Ini artinya ada lonjakan hingga 3 kali lipat hanya dalam waktu dua hari,” tuturnya.

Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, baru satu terdeteksi di Kabupaten Bogor. Yakni diderita seorang warga asal Kecamatan Dramaga pada 6 Januari 2022, dan kini yang bersangkutan sudah negatif. Kedati demikian ia meminta agar semua elemen untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua sejak 4 Januari untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Menurutnya, ada sejumlah peraturan yang kembali disesuaikan pada perpanjangan PPKM kali ini, terutama mengenai regulasi penggunaan fasilitas publik yang kembali diperbolehkan untuk masyarakat umum.

“Meski sudah diperbolehkan dibuka tapi tetap dilakukan pemeriksaan dan menggunalan aplikasi peduli lindungi. Sehingga masyarakat pun akan merasa lebih aman saat masuk ke area publik,” pungkasnya.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here