Bogordaily.net– Sate lilit dan ayam betutu merupakan kuliner khas Bali yang disukai banyak turis, termasuk wisatawan mancanegara (wisman). Dibalik rasanya yang enak dan bikin nagih, ternyata menggunakan bumbu beranama base genep.
Selain pantai nya yang indah, Bali juga memiliki citra rasa kuliner yang mengenekan. Terkenal dengan sate lilit dan ayam betutu, menjadikan Bali sebagai tempat jelajah kuliner bagi para food lovers.
Dibalik suguhan sate lilit dan ayam betutu, terdapat bumbu yang kaya akan cita rasa. Ya, Base genep merupakan bumbu andalan masyarakat Bali ini menyimpan cerita sejarah masyarakat Hindu sejak ribuan tahun lalu.
Direktur Wisata MICE Kemenparekraf Iyung Masruroh menuturkan, masakan Bali mendapatkan sentuhan budaya Hindu sehingga memiliki cita rasa yang berbeda dari ragam kuliner lain.
Sentuhan budaya dalam masakan Bali berhubungan dengan upacara keagamaan Hindu. Saat upacara berlangsung, dibutuhkan hidangan khusus yang biasa menjadi persembahan bagi para dewa.
Makanan tersebut nantinya dikonsumsi bersama-sama dalam sebuah perayaan. Base merupakan kata dalam bahasa Bali yang artinya bumbu. Masyarakat di Pulau Dewata memiliki beberapa base andalan saat memasak, salah satunya base genep.
Base genep terbuat dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, kunyit, jahe, serai, kemiri, ketumbar, cabai, terasi, daun salam, serta jeruk limau.
Bumbu tradisional ini merupakan rempah warisan leluhur sejak dua ribuan tahun lalu. Uniknya, karena zaman dulu belum tersedia timbangan makanan seperti saat ini, nenek moyang kerap menakar bumbu menggunakan jari tangan.
Namun, hal tersebut sudah dilakukan turun-temurun sehingga masyarakat modern pun tetap menggunakan jari tangan untuk menakarnya.***