Bogordaily.net – Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, mengungkapkan peluangnya untuk tampil di atas ring lagi. Mike Tyson sempat menjadi buah bibir tatkala dia memutuskan untuk kembali naik ring pada akhir tahun 2020.
Momen itu menjadi momen pertama Mike menjalani laga tinju lagi sejak dia meninggalkan kancah profesional pada 2005.
Mantan juara kelas berat ringan yakni Roy Jones Jr dipilih sebagai lawan Mike dalam duel yang bertajuk ekshibisi itu. Si Leher Beton dan Roy Jones Jr harus rela meraih hasil imbang setelah bertarung selama delapan ronde.
Kini, laga ekshibisi yang dipromotori oleh Triller meninggalkan kesan yang kurang baik dalam benak Mike.
Hal tersebut diungkapkan pria 55 tahun itu dalam siaran podcast bertajuk Full Send Podcast bersama presiden UFC, Dana White.
Dalam kesempatan itu, Mike Tyson mengaku bahwa triller belum sepenuhnya membayarkan gaji yang seharusnya dia terima.
“Ada sebagian besar, tapi masih ada banyak yang tertahan,” kata Mike, dikutip BolaSport.
“Dan saya bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa tentang ini, ya, itu benar-benar rumit,” tuturnya menambahkan.
Dana White lantas menyinggung soal rumor mengenai laga selanjutnya, di mana Mike disebut-sebut akan menghadapi Jake Paul.
Jake Paul sendiri merupakan seorang Youtuber yang tengah menggandrungi olahraga tinju dan sempat melakoni ekshibisi.
Mendengar rumor mengenai Jake Paul tersebut, Mike Tyson mengaku sama sekali tidak tertarik untuk melawannya.
“Saya tidak tertarik untuk melakukan hal ini,” ucap juara termuda kelas berat sepanjang sejarah tersebut.
Apa yang telah dilakukan oleh triller dengan menahan gajinya membuat Mike Tyson akan berpikir ulang untuk menjalani laga tinju lagi.
“Saya tahu, saya pikir saya juga tidak akan bertarung tetapi Anda tidak akan pernah tahu,” kata Mike Tyson.
“Orang-orang ingin bertarung dengan saya untuk 100 juta dolar AS, saya tak berpikir akan melakukan hal-hal itu lagi.”
“Saya ingin melakukannya pertama kali melawan Jones, hanya untuk bersenang-senang, untuk bersenang-senang.”
“Beberapa orang membawanya ke tingkat lain dan menjadikannya finansial dan akhirnya membawa kesenangan itu keluar jalur,” imbuhnya.***