Thursday, 25 April 2024
HomeTravellingPresiden Resmikan Travel Bubble Batam Bintang Singapura, Apa itu Travel Bubble?

Presiden Resmikan Travel Bubble Batam Bintang Singapura, Apa itu Travel Bubble?

Bogordaily.net – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tiba di Bintan pada Senin, 24 Januari untuk melakukan pembahasan tentang hubungan bilateral antara Indonesia melalui PM Lee Hsien Loong.

Pembahasan antara kedua negara ini mengutamakan pembahasan tentang peresmian Batam Bintan (BB-S) yang sudah berlaku sejak 24 Januari lalu.

Kota Batam terkenal memiliki jarak terdekat dengan negara tetangga, . Oleh karena nya, pemerinta resmi membuka Batam – .

Salah satu sektor yang menjadikan Batam sebagai salah satu kota industri terbesar di Indonesia adalah pariwisata.

Keindahan alam yang ditawarkan serta pesona pulau yang menyejukkan mata membuat kota ini menjadi kota kenangan bagi banyak orang.

Namun, sejak terjadinya pandemi pariwisata di Batam mulai menurun dalam persentase angka pengunjung. Akses turis mancanegara yang biasanya melalui pelabuhan internasional disana harus dibatasi bahkan ditutup selama hampir 2 tahun ini.

Hal tersebut juga membuat pemerintah Kota Batam memutar otak untuk mengembalikan dunia perekonomian di bidang pariwisata Batam.

Setelah penggalakan gerakan work from Bali beberapa bulan yang lalu, kali ini Pulau Batam menjadi fokus pemerintah demi memajukan kembali dunia pariwisata.

Negara-negara yang diizinkan untuk melakukan harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan menyediakan fasilitas kesehatan yang baik untuk para pelancong.

Beberapa syarat lain seperti pemberlakuan tes PCR, pendaftaran pelancong dalam asuransi kesehatan, serta faskes yang memadai juga menjadi fokus utama untuk pemberlakuan ini.

Travel bubble adalah kebijakan yang dicanangkan untuk tidak memberlakukan karantina atau isolasi dalam kunjungan negara tertentu.

Travel bubble ini juga membuat suatu ekosistem baru dimana saat beberapa negara sepakat untuk memberlakukannya, itu berarti mereka menerima kunjungan negara yang menyepakati pengadaan travel bubble dan menutup semua akses negara yang tidak terdapat dalam kesepakatan.

Travel Bubble BB-S diharapkan bisa menjadi tonggak bangkitnya pariwisata antara Indonesia dan setelah hampir 2 tahun ini terisolasi di pariwisata masing-masing.

Pemberlakuan BB-S ini diberlakukan sejak keluarnya Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 No 3 Tahun 2022 pada 24 Januari 2022 kemarin hingga pengumuman selanjutnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here