Bogordaily.net – Banjir melanda Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara dilanda banjir, Minggu 16 Januari 2022 pagi. Tercatat 460 rumah warga terdampak dengan ketinggian genangan air antara 50-80 sentimeter, termasuk areal persawahan.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan, bencana banjir tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Hujan deras sejak semalam mengakibatkan debit air di Sungai Ngasem di desa setempat melonjak dan tiga titik tanggul mengalami jebol sehingga mengakibatkan banjir.
“Sementara untuk korban jiwa nihil,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Permukiman warga yang terdampak, tersebar di enam rukun tetangga (RT) dengan ketinggian genangan hingga 40 sentimeter. Termasuk akses jalan desa setempat juga tergenang air.
BPBD juga sudah menyiapkan posko banjir di Desa Clering bertempat di rumah petinggi atau kepala desa Clering serta kebutuhan nasi bungkus sekitar 1.300 bungkus untuk kebutuhan makan tiga kali serta air bersih.
Sebelumnya, Donorojo Kabupaten Jepara juga dilanda puting beliung hingga mengakibatkan dua rumah warga roboh dan lainnya rusak bervariasi.
Rumah roboh akibat angin kencang atau puting beliung, yakni terjadi pada Kamis 13 Januari 2022 pukul 14.00 WIB, menimpah rumah Nuryati di Desa Semat, Kecamatan Tahunan.
Kemudian kasus rumah roboh yang berikutnya disebabkan karena curah hujan tinggi yang mengakibatkan pondasi rumah milik Yulianto warga Desa Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara, pada Rabu 12 Januari 2022 pukul 12.30 WIB tidak kuat menahan air yang meresap ke dalam tanah dan juga letak rumah yang berada di tepi sungai.***