Bogordaily.net – Sorong, Papua Barat, dihantam gelombang tinggi, pada 22 Februari 2022. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, jumlah rumah rusak bertambah menjadi 163 unit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone, mengatakan 52 rumah rusak berada di Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Man.
“Rinciannya, 19 rumah hilang, delapan unit rusak berat, tujuh rumah rusak sedang, 14 unit rusak ringan, dan empat unit tempat usaha juga rusak,” kata Herlin, Senin, 28 Februari 2022.
Sedangkan di Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan ada 111 unit rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, enam rumah hilang, satu unit rumah rusak berat, dan 104 rumah rusak ringan. Jadi total keseluruhan rumah yang mengalami kerusakan berjumal 163 unit.
Jumlah kepala keluarga terdampak cuaca ekstrem sebanyak 74 KK dari Kelurahan Klaligi Distrik Sorong Manoi dengan total 351 jiwa. Sedangkan di Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan sebanyak 25 KK.
“BPBD Kota Sorong akan melaporkan dan mengusulkan data tersebut kepada Wali Kota Sorong guna diberikan bantuan,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat wilayah pesisir yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gelombang dan belum terdata agar dapat melapor ke kelurahan setempat.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada mengantisipasi gelombang tinggi susulan serta siap melakukan evakuasi ke daerah aman,” ucapnya.***