Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalBertambah 48 Bangunan Rusak, Akibat Pergerakan Tanah di Lebak Banten

Bertambah 48 Bangunan Rusak, Akibat Pergerakan Tanah di Lebak Banten

Bogordaily.net rumah pergerakan tanah di Kampung Cihuni, Kecamatan Cikulung, Kabupaten Lebak Banten, semakin meluas. Saat ini, tercatat sudah 48 rumah dan 3 fasilitas umum mengalami rusak parah.

Sebelumnya, dikatahui 2 ruang kelas Madrasah Tsanawiyah roboh retaknya tanah. Sebagian besar rumah dan bangunan yang terjadi adanya pergerakan tanah antara lain lantai yang terangkat sampai menghancurkan keramik, dinding rumah retak hingga Sebagian runtuh, atap yang ambrol, bahkan ada pondasi rumah yang ikut terangkat.

Warga yang terdampak, saat ini diungsikan sementara waktu, di posko darudar. Hal ini dilakukan, agar menghindari terjadinya pergerakan tanah susulan, dan demi keamaan para warga agar tidak ada korban jiwa.

Curah hujan yang masih tinggi diprediksi akan menambah jumlah rumah yang rusak. Tanah yang semakin gembur dan terkikis air hujan dapat menyebabkan retakan-retakan yang membuat tanah tidak stabil.

Kepala Desa Curug Panjang, Yadi mengatakan setiap hari selalu ada penambahan rusaknya bangunan hujan deras yang mengguyur hingga mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah.

“Saat ini kita sangat membutuhkan bantuan makanan ringan dan pakaian yang layak untuk para warga yang mengungsi,” ujar Yadi.

Kepala Desa berharap, dari 48 rumah yang mengalami , diharapkan tidak ada lagi penambahan bangunan yang akan mengalami lagi. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here