Bogordaily.net—Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini tengah berupaya keras untuk mendorong desa membangun. Pasalnya mayoritas wilayah Kabupaten Bogor terdiri dari pedesaan, sehingga keberhasilan membangun tentunya akan dinilai baik jika desa telah berkembang.
Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa yang handal mutlak diperlukan.
Hal tersebut dikatakan Ade Yasin pada wisuda Sekolah Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor angkatan pertama, di Graha Widya Wisuda IPB University, Dramaga, Rabu 9 Februari 2022.
Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu implementasi dari Karsa Bogor Cerdas dan Bogor Maju. Program ini dibiayai APBD Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa.
Sekolah Pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang pelaksanaannya bekerjasama dengan IPB University.
Ade menjelaskan, melalui program Sekolah Pemerintahan Desa ini, tentunya pengetahuan dan keterampilan tentang tata kelola pemerintahan desa, dinamika dan perencanaan pembangunan berbasis data sensus, partisipatif dan spasial, semakin meningkat.
“Saya minta agar hasil data presisi betul-betul diterapkan secara efektif dalam perencanaan pembangunan desa masing-masing, agar pembangunan desa berjalan lancar, tepat tujuan dan sasaran,” kata Ade.
Ade menambahkan, kemudian program padat karya Satu Milyar Satu Desa (Samisade) diadakan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempercepat SDG’s desa. Dari total 416 desa, tahun 2018 ada 45 desa yang tertinggal. Berkat kerja bersama semua pemangku kepentingan, kita berhasil mengentaskan 45 desa tertinggal menjadi berkembang, sehingga saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Bogor.
“Pemerintahan desa kini diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola berbagai anggaran dan program dari berbagai sumber, termasuk program Samisade dari Pemkab Bogor. Dengan kewenangan yang demikian besar, maka kualitas sumber daya aparatur desa yang handal mutlak diperlukan,” tandas Ade.
Ade melanjutkan, Sekolah Pemerintahan Desa ini akan membawa perubahan besar menuju tata kelola pemerintahan desa yang jauh lebih maju dan lebih baik, demi tercapainya masyarakat desa yang maju, mandiri dan sejahtera, serta terwujudnya visi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.
Ruslan