Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaGreysia Polli Siap Gantungkan Raket, Para Senior Turtut Beri Komentar

Greysia Polli Siap Gantungkan Raket, Para Senior Turtut Beri Komentar

Bogordaily.net – Kabar pensiun pebulutangkis Greysia Polii kembali menyeruak. Tahun 2022 kemungkinan adalah karir terakhir baginya. Gresyia untuk yang telah menemaninya selama ini.

Diusianya yang kini sudah 34 tahun, Greyasia Polii sebenarnya berkeinginan menghabiskan waktunya untuk keluarga, namun PBSI masih membutuhkan sosok sepertinya sebagai teladan bagi para juniornya di Pelatnas, sebelum penggantinya ditemukan. Maklum, hingga saat ini belum ada sosok seperti Greysia.

Sebelumnya, Greysia Polii sendiri sudah menyatakan akan usai turnamen IBF dan Kejuaraan Dunia 2021.

Apriyani Rahayu yang menjadi tandem Greysia Polii di sektor ganda putri belum menemukan pasangan yang cocok mendampinginya. Karenanya, PBSI saat ini tengah mencari sosok yang karakternya mirip seperti Greysia Polii. Hal itu dilakukan melalui latihan-latihan ketat guna mengejar poin juga sebagai seleksi calon pasangan Apriyani Rahayu.

Meski demikian, PBSI tidak mau terburu-buru mencari calon pengganti, lantaran ada kriteria yang tepat dan penilaian ketat agar bisa pertahankan peringkat sekaligus lolos kualifikasi Olimpaide.

Menurut Eng Hian, ada dua pemain muda yang akan dipasangkan bersama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

“Tahun ini dengan dua pasangan, termasuk dengan Greysia sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar penyesuaian permainan,” kata Eng Hian seperti dikutip Haloyouth dari Djarum Badminton pada Sabtu, 29 Januari 2022.

“Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin. Karena pasangan baru ini targetnya Olimpiade,” imbuhnya

Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti turut berkomentar soal dipisahnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ke depan.

Susy Susanti juga mengatakan jika karir Greysia Polii akan terbatas hingga Olimpiade saja.

“Untuk ganda putri akan ada perubahan karena Greysia Polii saya rasa ini akan jadi Olimpiade terakhir,” kata istri Alan Budi Kusuma itu seperti dikutip Haloyouth pada Sabtu, 29 Januari 2022 dari akun instagram @richardbera.

Menurut Susy Susanti saat ini, Apriyani harus dicarikan pasangan yang bisa mengimbangi permainan Apriyani Rahayu. Tentunya sang pelatih bertanggung jawab atas hal itu.

“Tentunya tugas pelatih kini adalah mencari partner untuk Apriyani. Karena Apriyani masih muda sekali yakni 23 tahun, jadi dia harus dapat partner yang cocok,” imbuhnya

Hasil Seleknas yang diselenggarakan beberapa waktu lalu menjadi harapan PBSI terhadap atlet-atlet muda menunjukkan performa terbaiknya sebagai bagian dari regenerasi.

Apalagi, Rionny Mainaky telah memberikan kesempatan penuh terhadap atlet-atlet muda untuk dapat berkembang sekaligus persiapan menjelang Olimpiade 2024.

“Visi dan misi Pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Rionny Mainaky.*** 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here