Bogordaily.net–Sejumlah keluarga korban dugaan pelecehan seksual mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Jumat, 4 Februari 2022. Kedatangan mereka terkait kasus pelecehan seksual sesama jenis yang diduga dilakukan oleh pelatih futsal yang juga eks Ketua AAFI Kabupaten Bogor, MN alias GJ.
Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor Erwin Suryana mengatakan, ada beberapa pelatih futsal juga yang datang ke kantor sekretariat dan ada juga korban yang didampingi keluarga mereka masing-masing.
“Ada dari korban, kemudian dari pemilik akun, kemudian beberapa pelatih futsal datang, ada juga yang didampingi oleh keluarga masing-masing,” kata Erwin.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang datang ke kantor sekretariat KPAD sempat dimintai keterangan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, tetapi masih belum tuntas.
“Kita mintakan keterangannya satu per satu. Hanya saja itu belum tuntas, karena si korban itu tadi diminta hadir di Polres Bogor,” tambahnya.
Erwin juga menjelaskan, dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi dan berdasarkan informasi yang didapat memang hampir terjadi semuanya di aplikasi pesan Whatsapp.
“Yakni berupa percakapan WA antara terduga pelaku dan para korban. Kita sudah menangkap bahwa ini kan semuanya melalui WA ya, chating-an WA antara pelaku dan para korban.
Sebagian besar itu melalui chating-an. Kalau pun kontak langsung itu hanya satu orang kalau tidak salah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan puluhan siswa laki-laki diduga menjadi korban pelecehan seks oleh seorang pelatih futsal yang juga Ketua AAFI Kabupaten Bogor, MN alias GJ. Korban diduga berasal dari beberapa sekolah dan klub futsal di wilayah Kabupaten Bogor.
Kabar itu pun viral di media sosial. Salah satunya melalui unggahan teman korban, GT. AAFI telah menonaktifkan pelaku dan polisi juga masih mengusut kasus tersebut. (Irvan Ramadhan)