Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaLewati Puncak Gelombang Omicron, Prancis Mulai Longgarkan Aturan

Lewati Puncak Gelombang Omicron, Prancis Mulai Longgarkan Aturan

Bogordaily.net– merasa sudah melewati puncak gelombang Covid-19 varian Omicron. Karena itu, negara tersebut kini mulai berlakukan pelonggaran aturan Covid-19 pada Februari ini.

“Kami jelas telah melewati puncaknya, kami berharap penurunan akan cepat. Tapi kami datang dari tingkat lapisan luar, jadi gelombang ini masih jauh dari selesai,” kata ahli epidemiologi Mahmoud Zureik kepada harian Le Parisien dilansir Suara.com.

Namun, rencana pelonggaran itu masih menjadi pro kontra di antara para ahli. Terlebih setelah negara mengalami rekor kasus positif Covid-19 mencapai 500 ribu dalam sehari.

Para kritikus menyebut pemerintah terlalu tergesa-gesa apabila melonggarkan aturan dan memaksa kehidupan berlangsung normal.

Presiden Emmanuel Macron menganggap bahwa tingkat vaksinasi yang luas akan efektif mengekang penularan virus corona. Pemerintah mengatakan, lebih dari 90 persen orang dewasa telah divaksinasi.

Pelonggaran aturan diberlakukan mulai, Rabu, 2 Februari dengan menghapus kewajiban mengenakan masker wajah di luar ruangan. Selain itu tidak ada lagi aturan pembatasan kapasitas penonton di teater, konser, pertandingan olahraga, maupun acara publik lainnya. Bekerja dari rumah juga tidak lagi diperlukan, meski tetap sangat disarankan.

Tahap kedua pelonggaran akan ditetapkan pada 16 Februari. Saat itu, klub malam diizinkan buka kembali setelah ditutup sejak Desember 2021. Pelaksanaan konser, acara olahraga, dan bar juga akan diizinkan. Aktivitas makan dan minum di dalam stadion, bioskop, dan transportasi umum juga akan diperbolehkan.

Macron juga menyarankan pembatasan yang diberlakukan untuk sekolah, seperti persyaratan memakai masker, dapat dilonggarkan setelah liburan musim dingin yang dijadwalkan akhir bulan ini.

Pihak berwenang memandang ancaman infeksi varian Omicron tidak lebih berbahaya daripada jenis virus sebelumnya, meskipun memang lebih menular.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here