Sunday, 19 May 2024
HomeBeritaMengenal Alopecia, Penyebab Kebotakan yang Dialami Jada Pinkett Smith

Mengenal Alopecia, Penyebab Kebotakan yang Dialami Jada Pinkett Smith

Bogordaily.net – Alopecia atau dikenal dengan termasuk penyakit kulit kepala ketika jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh.

Normalnya, rambut manusia bisa rontok 50 – 100 helai per hari. Bila rambut yang rontok melebih 100 helai per hari, ada kemungkinan Anda mengalami alopecia.

Ada beberapa jenis yang dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan gejalanya, dikutip dari Hallo Sehat, Selasa 29 Maret 2022 :

  • Alopecia areata: hanya pada titik tertentu di kepala
  • Alopecia totalis: rambut botak sepenuhnya dan merata di seluruh kulit kepala
  • Alopecia universalis: kehilangan semua rambut di tubuh

Jenis yang paling sering dialami oleh banyak orang adalah alopecia areata. Alopecia dapat terjadi untuk sementara waktu. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kulit kepala akan botak dalam waktu yang cukup lama.

Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik, stres, hingga penyakit tertentu. Bila Anda merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mengatasi masalah ini.

Masalah , terutama alopecia areata, dapat terjadi pada siapa saja. Faktanya, angka kasus terus meningkat di berbagai negara, termasuk di Indonesia, dengan risiko seumur hidup.

Masyarakat dengan usia, jenis kelamin, serta dari ras apa pun dapat mengembangkan alopecia. Pada beberapa kasus, kebotakan akan muncul setelah mengalami suatu penyakit, hamil, atau trauma. Selain itu, pria dan wanita yang sudah berusia lebih dari 50 tahun juga lebih berisiko mengalami kebotakan.

Tanda-tanda dan Gejala Kebotakan

Kebotakan yang disebabkan oleh kerontokan rambut dapat ditandai dengan berbagai hal, tergantung penyebabnya. Beberapa kasus kebotakan dapat terjadi tiba-tiba, sedangkan yang lain secara bertahap, mulai dari kulit kepala hingga seluruh tubuh Anda.

Berikut ini beberapa gejala alopecia yang paling sering terjadi:

1. Garis Rambut Mundur dan Menipis

Garis rambut yang mulai mundur dan menipis adalah salah satu gejala awal dari yang nantinya bisa berujung pada kebotakan. Kondisi ini dapat terjadi seiring bertambahnya usia.

Pada pria, garis rambut mereka akan mundur, terutama ketika menginjak usia 30 tahun ke atas. Umumnya, masalah ini dimulai dari garis rambut di atas pelipis pada kedua sisi kepala, sedangkan garis rambut di bagian tengah tetap berada di dekat dahi.

Pola surutnya garis rambut ini akan membentuk huruf V di atas kepala (widow peak). Seiring berjalannya waktu, kedua sisi dan bagian belakang kepala akan botak dan menyisakan rambut di puncak kepala saja.

Sementara itu, garis rambut yang pertama kali akan mundur pada wanita adalah bagian tengah hingga ke puncak kepala. Namun, kedua sisi dan bagian belakang rambut akan menetap.

2. Kebotakan Tidak Merata

Kebotakan yang tidak merata, alias alopecia areata ini adalah kondisi yang memungkinkan kulit kepala terasa gatal atau nyeri. Biasanya, gejala tersebut akan terasa sebelum rambut mulai rontok.

3. Tiba-tiba

yang melebihi batas normal juga dapat menjadi salah satu tanda Anda mengalami kebotakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti trauma fisik atau emosional.

Kerontokan yang parah ini dapat ditandai dengan adanya segenggam rambut yang jatuh saat disisir atau ketika mencuci rambut. Umumnya, kondisi ini dapat membuat rambut menipis, tetapi bersifat sementara.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here