Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalBanjir yang Merendam Pamekasan, 6.329 Kepala Keluarga Terdampak

Banjir yang Merendam Pamekasan, 6.329 Kepala Keluarga Terdampak

Bogordaily.net yang terjadi pada Selasa pagi, 1 Maret 2022 hingga Rabu dini hari, 2 Maret 2022, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamkeasan, Jawa Timur,  jumlah warga terdampak sebanyak 6.329 kepala keluarga (KK).

“Ke 6.329 kepala keluarga yang terdampak ini tersebar di enam kelurahan dan empat desa,” kata Humas BPBD Kabupaten Pamekasan, Zaini, di Pamekasan.

Enam Kelurahan tersebut meliputi, Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Kelurahan Kanginan, lalu Desa Laden, Desa Nyalabuh Laok, Samiran dan Desa Kodik. Di Kelurahan Jungcangcang sebanyak 2.316 KK, Patemon 1.226 KK. Parteker 912 KK, Barurambat 300 KK, Gladak Anyar 30 KK, dan di Kelurahan Kanginan sebanyak 600 KK.

Selanjutnya di Desa Laden sebanyak 800 KK, Desa Nyalabuh Laok 30 KK, lalu Desa Samiran sebanyak 15 KK dan di Desa Kodik sebanyak 100 KK. “Sehingga, jumlah totalnya mencapai 6.329 KK, ” katanya.

Menurutnya, jumlah KK terdampak itu merupakan data sementara yang diterima BPBD Pemkab Pamekasan hingga Selasa, 1 Maret 2022, sekitar pukul 23.50 WIB.

“Kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat belum semua desa/kelurahan terdampak melaporkan datanya malam ini juga,” katanya.

akibat luapan sungai yang terjadi di Pamekasan itu melanda beberapa desa/kelurahan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Palengaan, Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Galis. Dari lima kecamatan terdampak itu, yang terparah di Kecamatan Pamekasan, yakni menggenangi lima kelurahan, dan dua desa.

Di Kecamatan Palengaan, melanda Desa Palengaan Laok, dan Palengaan Daja, dua desa di Kecamatan Proppo, yakni Desa Kodik dan Desa Samiran, dua kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Pademawu, yakni Kelurahan Barurambat Timur, Kelurahan Lawangan Daja, Desa Sumedangan, Lemper dan Desa Pademawu. Sedangkan di Kecamatan Galis, melanda Desa Konang, Galis dan Desa Polagan.

Sejumlah fasilitas umum, seperti lembaga pendidikan, masjid dan mushalla kantor pemerintahan juga tergenang banjir, termasuk kantor ormas Islam Nahdlatul Ulama di Jalan R Abdul Aziz, Pamekasan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here