Bogordaily.net – Sebanyak 131 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor Sumringah dengan adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang cair menjelang bulan suci ramadhan.
Seperti yang diungkapkan penerima BLT-DD warga RT 001/ RW 004, Suhaebah, dirinya mengaku senang lantaran ada secerca harapan dalam menyambut bulan suci ramadhan.
“Alhamdulillah, di tengah naiknya harga beli Sembilan Bahan Pokok (Sembako), BLT-DD ini menjadi rezeki yang diberikan Allah kepada saya dan beberapa warga yang lain dalam kesiapan menyambut bulan puasa,” tuturnya, Selasa 29 Maret 2022.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa (Kades) Leuwinutug, Deden Saiful Hamdi mengatakan, sesuai amanah Peraturan Bupati (Perbup) Bogor, Desa Leuwinutug membagikan 40 persen dari total anggaran Dana Desa.
“Total penerima 131 KPM, sesuai Perbup Bogor, saat ini kita bagikan kepada penerima dengan dua gelombang yang mana mengaku pada peraturan covid yang tetap kita jalankan,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Kang Denz ini, berharap para KPM bisa memanfaatkan BLT ini untuk membeli kebutuhan bahan pangan.
“Semoga para penerima bisa memanfaatkan blt dengan sebaik-baiknya terutama untuk kebutuhan Sembako menjelang Ramadhan dan tidak dipakai untuk lain hal yang kurang bermanfaat,” tuturnya.
Menurut Kang Denz, BLT-DD yang cair H-4 Ramadhan ini adalah takdir yang maha kuasa dan rezeki para KPM yang sudah ditentukan.
“Selain itu juga atas nama pemerintah desa meminta maaf atas kekhlilafan dan juga kinerja kami yang kurang baik atau dari segi pelayanan, menjelang bulan suci ramadhan mudah-mudahan kita diberikan pintu maaf yang sebesar-besarnya, semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani bulan suci ramadhan,” pintanya.
Lalu, Kang Denz pun meminta doa dan upaya dari masyarakat supaya virus Covid-19 bisa cepat menghilang di Kabupaten Bogor, khususnya Desa Leuwinutug.
“Saya juga memohon doanya, supaya Desa Leuwinutug bersih dari virus Covid-19 supaya kita bisa berkegiatan secara normal kembali,” pungkasnya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)