Bogordaily.net – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyindir anak muda kaya raya atau crazy rich pamer harta hasil dari menipu orang lain.
Moeldoko menyebut orang-orang itu sebagai generasi instan. Dia berharap generasi muda bangsa tidak mengikuti jejak para penipu tersebut.
“Jangan menjadi generasi instan, suka pamer harta kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdayai orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu,” kata Moeldoko pada Dies Natalis ke-53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, dikutip dari CNN, Kamis 24 Maret 2022.
Akibatnya, kata Moeldoko, saat ini, muncul pola pikir tidak realistis di sebagian generasi muda. Mereka, kata Moeldoko, mendambakan kekayaan tanpa harus bekerja keras.
Mantan Panglima TNI itu menilai pola pikir ini terbentuk karena keinginan hidup serba instan. Dia mengaku prihatin dengan fenomena ini.
“Muncul pola pikir yang tidak realistis bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini,” ungkap Moeldoko.
Sebelumnya, sejumlah pemuda kaya menjadi fenomena di media sosial. Warganet melabeli mereka dengan julukan crazy rich. Para anak muda itu doyan pamer kekayaan di media sosial dan bergaya hidup supermewah.
Fenomena ini diwarnai dengan sejumlah kasus penipuan. Misalnya, Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menjadi tersangka dalam kasus investasi bodong.*
(Muhammad Rizki Maulana)