Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaEfek Sanksi Sosial, Warga Rusia Gaduh Berebut Gula di Supermarket

Efek Sanksi Sosial, Warga Rusia Gaduh Berebut Gula di Supermarket

Bogordaily.net -Video yang menunjukkan warga berbagai kota di merekam keributan di supermarket saat orang berubut gula dan memborong sembako. Video yang merekam kegaduhan di berbagai supermarket seantero viral di medsos.

Video orang berebut memborong gula muncul di berbagai kota, tidak cuma Ibu Kota Moskow. Para pembelit terlihat saling sikut mengamankan stok gula yang tinggal sedikit di rak supermarket.

Dalam banyak video yang keluar, kerumunan orang terlihat berkelahi dan saling berdesak-desakan berebut gula dari kereta belanja. Video-video ini telah beredar di Twitter dan menyoroti kesulitan biasa yang dihadapi warga karena Perang -Ukraina.

Sembako macam terigu dan gula terpantau mulai langka, menunjukkan imbas sanksi ekonomi berbagai negara Eropa dan Amerika Serikat terhadap perekonomian . Sanksi itu merupakan balasan Barat terhadap Kremlin yang menyerang Ukraina.

Beberapa toko di negara tersebut telah memberlakukan batas 10 kg per pelanggan karena dampak ekonomi dari perang di Ukraina.

Pejabat pemerintah bersikeras bahwa tidak ada kekurangan gula dan bahwa krisis itu lahir dari pembelian panik konsumen di toko-toko, bersama dengan penimbunan produsen gula untuk menaikkan harga, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Reuters berbicara dengan organisasi anti-monopoli FAS .

Namun, pemerintah juga telah memberlakukan larangan sementara terhadap ekspor gula dari dalam negeri.

Harga gula telah naik sebanyak 31 persen, tetapi karena sanksi barat beberapa produk lain juga menjadi lebih mahal. Banyak bisnis milik Barat telah meninggalkan dan oleh karena itu terjadi kekurangan besar barang-barang impor asing seperti mobil, barang-barang rumah tangga serta televisi.

Pemerintah telah berusaha untuk menjaga inflasi dengan memperkenalkan pengenaan kontrol mata uang, tetapi ini tampaknya sia-sia karena harga terus meningkat di seluruh negeri dengan banyak warga menderita sebagai akibatnya.

Sebagian netizen mengaku situasi sepekan terakhir mengingatkan mereka pada masa-masa Uni Soviet dahulu, ketika bahan pokok harus dijatah dan warga musti berebut mendapatkannya.

Gula merupakan salah satu sembako utama bagi masyarakat , sebab tanpa gula sulit membuat samogon, yang sangat populer bagi warga di pedesaan.

“Kondisi sekarang benar-benar kacau,” ujar salah satu pengunjung supermarket di Kota Volgograd, saat diwawancarai media lokal . “Pelayan toko bilang pasokan gula masih dikirim rutin, tapi tiap ke sini, stoknya sudah langsung habis. Semua yang datang cuma ingin memborong gula.”***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here