Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaIni Sosok Pengrajin Kaki Palsu yang Beri Bantuan ke Warga Difabel

Ini Sosok Pengrajin Kaki Palsu yang Beri Bantuan ke Warga Difabel

Bogordaily.net adalah sosok yang hadir bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Cileungsi bekerja sama dengan untuk memberikan sepasang kepada warga Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bantuan sepasang ini pun diterima warga Cileungsi, yakni Nurdin yang kedua kakinya hilang akibat kecelakaan saat bekerja di Jakarta.

Namun dibalik itu, ternyata merupakan sosok yang bernasib sama dengan Nurdin lantaran sudah tidak memiliki kaki. Dari penderitaan yang dialaminya itu lah kini Ronald menjadi .

Ronald mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki keahlian khusus untuk membuat . Namun dari apa yang ia rasakan pasca kecelakaan yang menyebabkan kakinya hilang membuat dirinya berimajinasi tentang bagaimana cara membuat kaki palsu untuk digunakan dirinya sendiri.

“Jadi, dari situlah saya terus berusaha membuat kaki palsu, sehingga apa yang saya lakukan ini dilakukan secara otodidak,” kata Ronald kepada Bogordaily.net, Senin, 21 Maret 2022.

kaki palsu
Ronald (kiri) bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Cileungsi, Kabupaten Bogor memberi bantuan sepasang kaki palsu terhadap warga yang memiliki keterbatasan fisik atau di Kecamatan Cileungsi bernama Nurdin. (Istimewa/Bogordaily.net)

Selepas itu, Ia pun terus memproduksi kaki palsu hingga dijualnya secara luas. Namun, semenjak wabah COVID-19 melanda Indonesia membuat omzet penjualannya turun drastis hingga mencapai 60 persen.

Meski begitu, Ia tak patah arang untuk mempertahankannya, bahkan dirinya terus memberikan motivasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang bernasib sama.

Hingga akhirnya, Ronald pun didatangi aparat kepolisian untuk dibuatkan kaki palsu yang akan diberikan kepada Nurdin yang tinggal di Kecamatan Cileungsi.

“Saya pun langsung membuat kaki palsu dan diberikan secara bersama-sama dengan Kapolsek dan juga pihak ,” ucapnya.

Kali palsu yang dibuatnya itu, kata Ronald, jika dijual harganya itu mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.

“Iya, kaki palsu yang saya buat ini dibandrol Rp 25 – Rp 40 juta. Tetapi hari ini saya berikan ke Pak Nurdin bareng Kapolsek,” pungkasnya.*

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here