Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorJelang Ramadhan Harga Bahan Pangan di Pasar Kota Bogor, Terpantau Stabil

Jelang Ramadhan Harga Bahan Pangan di Pasar Kota Bogor, Terpantau Stabil

Bogordaily.net – Jelang Ramdahan, harga bahan pangan pasar Kota Bogor masih stabil. Kecuali unutk telur ayam broiler dan daging sapi, harganya masih belum mengalami penurunan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor Muzakkir. Ia mengatakan harga bahan pangan yang masih tinggi ialah daging sapi angka Rp 135 ribu per kilogram sejak pekan lalu. Hal itu terjadi seluruh pasar yang berada bawah Perumda PPJ se-Kota Bogor.

“Harga sembako sih masih stabil ya, kecuali daging sapi,” kata Muzakkir dikutip dari Republika, Kamis, 3 Maret 2022.

Sementara itu, Kasubag Humas dan Informasi Perumda PPJ Kota Bogor Iwan Arief Budiman menyebutkan, komoditi yang mengalami kenaikan harga ialah telur ayam broiler. Dari data yang dimilikinya, harga telur ayam broiler Pasar Bogor mengalami kenaikan sebesar lima persen dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu per kilogram.

“Per Rabu, 2 Maret 2022, demikian. Yang naik telur ayam broiler, yang lain relatif normal. Gula dan cabai stabil,” kata Iwan.

Selain itu, harga daging sapi cenderung masih bertahan angka Rp 130 ribu hingga Rp 135 ribu per kilogram sejak pekan lalu. Normalnya, harga daging sapi dijual seharga Rp 115 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram.

Iwan menyebutkan, pada komoditi lain harga masih terpantau normal dan stabil. Pasar Bogor,  harga beras medium berada angka Rp 10 ribu per kilogram, beras premium Rp 12.500 per kilogram, gula pasir curah Rp 14 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp 34 ribu per kilogram dan ayam kampung Rp 50 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai merah keriting dijual Rp 46 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp 44 per kilogram, bawang merah Rp 32 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 28 ribu per kilogram. Pada minyak goreng, Iwan mengatakan, saat ini menunggu informasi terkait penyaluran minyak goreng murah yang dikirim bergiliran kota-kota se-Jawa Barat. Baik minyak curah maupun minyak kemasan dua liter.

“Minyak sekarang sudah di angka Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per liter minggu ini. Minggu lalu sempat Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here