Monday, 6 May 2024
HomeKulinerJenis Makanan Khas Disetiap Daerah yang Wajib Ada Saat Ramadan

Jenis Makanan Khas Disetiap Daerah yang Wajib Ada Saat Ramadan

Bogordaily.net – Kolak adalah makanan yang sangat identik dengan bulan di Indonesia. akan terasa kurang jika tak ada kolak pisang di atas meja. Namun, sebenarnya bulan puasa ada beragam jenis, lho.

Hampir setiap daerah memiliki setidaknya satu andalan yang wajib ada untuk santap sahur ataupun berbuka puasa.

Berikut ini adalah beberapa menu paling populer di berbagai daerah ketika bulan puasa. Anda dapat menjadikan menu ini sebagai pilihan untuk sahur atau berbuka agar puasa kali ini terasa seperti keliling Indonesia.

1. Bubur kanji rumbi – Aceh

Sepanjang bulan , biasanya masjid akan rutin menggelar acara buka bersama. Di beberapa daerah di Indonesia, ada menu khusus yang disiapkan sebagai menu khas .

Satu di antaranya yang sangat terkenal ialah bubur kanji rumbi dari Aceh.

Masjid-masjid di provinsi dengan julukan Serambi Mekah ini biasanya membagikan bubur kanji rumbi kepada masyarakat. Selama bulan puasa, bubur ini juga dapat dibeli di kampung Ramadan.

Bubur dengan warna kecoklatan ini memiliki aroma dan rasa rempah-rempah yang kuat. Ini karena resepnya dipengaruhi oleh masakan India. Karena kekayaan rempah-rempah yang ada di dalamnya, bubur ini tak hanya mengenyangkan tetapi juga membuat tubuh terasa lebih hangat.

2. Putu mangkok – Kepulauan Riau

 

Di Kepulauan Riau, masyarakat memiliki satu yang khas yakni putu mangkok. Kue dengan bahan utama tepung beras ini memiliki rasa manis tetapi tidak akan membuat Sobat Pesona merasa enek, berkat parutan kelapa yang memberi rasa gurih.

Lalu apa yang membedakan putu ini dengan putu pada umumnya? Kalau soal rasa mungkin kurang lebih sama, tapi yang menjadi keunikannya adalah bentuknya. Sama seperti namanya, putu mangkok ini memang berbentuk menyerupai mangkok yang terbalik.

3. Mi Glosor – Bogor, Jawa Barat

Bergeser ke Kota Hujan, Bogor, Jawa Barat, menu berbuka puasa yang sangat populer adalah mi glosor. Sepanjang bulan puasa, penjual mi glosor akan meningkat. Sobat Pesona dapat menemukannya dengan mudah di pinggir jalan atau di pasar takjil.

Nama tersebut diambil karena mi yang menjadi bahan utamanya memiliki tekstur sangat licin sehingga sangat mudah ditelan seperti meluncur begitu saja di tenggorokan.

Tekstur licin itu didapatkan karena bahan pembuatan mi bukan tepung terigu tetapi tepung singkong atau aci.

4. Kicak – Daerah Istimewa Yogyakarta

Selama bulan puasa, pasar jajanan Ramadan rutin dibuka di Kampung Kauman, Yogyakarta dan sudah menjadi sebuah tradisi dari tahun ke tahun.

Di pasar tersebut ada banyak sekali takjil dan khas bulan puasa yang cocok disantap untuk berbuka, yang sangat legendaris adalah kicak. Takjil dengan rasa manis bercampur gurih ini dibuat dari ketan yang diberi santan, nangka, dan kelapa parut.

Dulunya, kicak tidak dibuat dari ketan melainkan singkong, namun ada sedikit perubahan pada bahan utamanya.

Menurut cerita masyarakat lokal, takjil ini pertama dibuat pada tahun 1970-an oleh Mbah Wono. Waktu itu Mbah Wono menjual kicak di pasar sore yang lokasinya ada di Kauman.

5. Barongko – Makassar, Sulawesi Selatan

 

Barongko adalah Suku Bugis, Makassar. Rasanya yang manis dan gurih sangat pas disantap untuk berbuka puasa.

Bahan yang digunakan untuk mengolah barongko antara lain pisang, telur, santan, gula pasir, dan garam. Bahan-bahan tersebut dihaluskan dan dicampur.

Setelah itu, adonan akan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Untuk yang suka berbuka puasa dengan makanan dingin, barongko dapat dimasukkan ke dalam kulkas dulu dan takjil ini bisa dikeluarkan saat sudah mendekati waktu berbuka.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here