Bogordaily.net – Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor menyatakan bahwa posisinya saat ini semakin menguatkan bahwa PKS benar-benar bersama rakyat.
Walaupun tidak diajak bicara dalam rotasi penataan pimpinan DPRD, FPKS tetap komit untuk mengawasi dan kritis terhadap kerja eksekutif.
Dalam Rapat Paripurna tertutup yang digelar DPRD Kabupaten Bogor pada Rabu sore 16 Maret 2022, tampak rotasi sejumlah Anggota DPRD dari berbagai fraksi, namun tidak untuk PKS.
Fraksi partai berlambang padi dan bulan sabit kembar ini berada di posisinya seperti semula. Tidak ada jabatan pimpinan yang diberikan kepada aleg FPKS, meskipun menjadi peraih kursi nomor 2 terbanyak setelah partai Gerindra.
Ketua Fraksi PKS Fikri Hudi Oktiarwan menyatakan bahwa pihaknya tidak ada beban untuk mengkritisi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor. Bahkan, pihaknya bisa lebih fokus melakukan tugas, karena tidak ada beban apapun, hanya murni berjuang melayani rakyat.
“Kami akan memperkokoh berkoalisi dengan rakyat, untuk mengkritisi Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar tidak salah urus,” ucapnya, saat dihubungi Bogordaily.net Kamis 17 Maret 2022.
Dengan fungsi pengawasan, Fraksi PKS akan memaksimalkan anggota-anggota yang memiliki daya kritis untuk tetap mengawasi pelaksanaan pemerintahan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.
“Tidak ada beban politik bagi kami untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Bogor. Kami juga mengajak dan mengimbau, terutama untuk Anggota FPKS, dan umumnya Anggota DPRD, apalagi yang mendapat tugas sebagai pimpinan agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat, melayani kebutuhan rakyat. Tidak mengabaikan dan menomorduakannya hanya demi kepentingan politik praktis,” tambah politikus lulusan FISIP Universitas Indonesia itu.
Pihaknya yakin, Kabupaten Bogor akan berkembang pesat dan merata jika pemerintah dan DPRD menjalakankan tupoksinya secara maksimal.
“APBD Kabupaten Bogor tahun 2022 yang nilainya mencapai 7,76 triliun harus dikawal. Masyarakat harus merasakan pembangunan dengan nilai yang cukup besar itu. Ditambah lagi ekonomi masyarakat juga harus bangkit setelah pandemi ini,” pungkasnya.
Partai yang dikenal cukup sigap dalam membantu korban bencana ini sudah memanaskan mesin politik di berbagai bidang. Bahkan di DPRD Kabupaten Bogor, anggotanya mengisi di setiap komisi dan badan dengan bekerja aktif dan kritis.***
(Albin Pandita Febriyantama)