Friday, 17 May 2024
HomeKabupaten BogorKomisi 2 DPRD Kabupaten Bogor Tanggapi Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Komisi 2 DPRD Kabupaten Bogor Tanggapi Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Bogordaily.net – Anggota berharap tidak lagi terjadi. Oleh karena itu, ia minta semua pihak tidak menimbun minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan komoditas tersebut.

“Ini kan persoalan terkait dengan itu setelah pemerintah pusat menurunkan harga minyak goreng, kemudian jadi kelangkaan, pertanyaanya, ada apa, mengapa setelah diturunkan harga minyak goreng ini menjadi langka, jangan-jangan ada spekulan yang menimbun, sehingga harga minyak goreng kemudian tinggi lagi,” ujarnya kepada Bogordaily.net, Selasa 22 Maret 2022.

Menurutnya, langkanya minyak goreng diduga ditahan para pengusaha pengolah minyak sawit menimbulkan kepanikan sehingga, berdampak pada perilaku indivisuaisme di masyarakat.

“Yang harus ditelusuri adalah distributor dan agen-agen, dan disitulah pemerintah daerah harus turun, Disda ini pasti punya data dan harus punya data, Dinas Ketahanan pangan juga harus punya data, ada berapa agen di Kabupaten Bogor, cek gudangnya lihat pembukuanya mereka juga kalo dimungkinkan melakukan, berapa dia belanja minyak goreng ke pabrik, berapa yang sudah di distribusikan ke pasar, itu akan bisa terlihat,” paparnya.

Di sisi lain, Lukmanudin mengingatkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk lebih meningkatkan pengawasan, sehingga tidak ada penimbunan dan produksi minyak goreng untuk mencukupi kebutuhan masyarakat bisa terdistribusi dengan baik.

“Tapi saya jamin nanti semua pabrik disaat mereka mendistribusikan atau menjual prodaknya terhadap agen-agen ini terhadap distributor ini sekalian saja tembusan pembelianya ditembuskan kepada aparat penegak hukum sekalian agar mengetahui agen atau distributor tersebut membeli berapa dari pabrik kemudian tembusanya kepada pihak kepolisian nanti,” ungkasnya.*

(Albin Pandita Febriyantama)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here