Thursday, 25 April 2024
HomeKota BogorKomisi IV DPRD Bahas Aplikasi Solid Hingga Penyaluran Bantuan Tunai Bersama Dinsos

Komisi IV DPRD Bahas Aplikasi Solid Hingga Penyaluran Bantuan Tunai Bersama Dinsos

Bogordaily.net – Kehadiran aplikasi Sosial Integrasi Data (Solid) nyatanya hingga saat ini masih belum maksimal untuk proses migrasi data dari peserta BPJS mandiri menjadi peserta PBI-APBD Kota Bogor. Hal tersebut menjadi perhatian bagi Kota Bogor, sehingga para legislator ini memanggil Dinas Sosial () Kota Bogor untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Ketua Kota Bogor, Karnain Asyhar menyebutkan, belum maksimalnya dalam proses migrasi data kepesertaan BPJS, dikarenakan belum terintegrasinya data antara dengan pihak BPJS Kota Bogor.

“Jadi selama ini belum terintegrasi. Makanya harus diupayakan agar terintegrasi supaya problem reaktivasi BPJS PBI, kemudian BPJS Kesehatan yang kemudian di imigrasikan ke PBI ini bisa lebih respon lebih cepat dan baik, karena banyak keluhan masyarkat yang terkendala,” kata Karnain, dikutip Selasa, 1 Maret 2022.

Berdasarkan hasil rapat, Karnain juga mengungkapkan belum adanya titik temu atau kesepakatan antara dan BPJS Kesehatan terkait pembagian data kepesertaan.

Aplikasi Solid

Menurut Karnain, masalah ini perlu diselesaikan secepatnya, karena masih ada sekitar 11 ribu kuota kepesertaan BPJS PBI-APBD Kota Bogor yang masih belum terpakai.

“Kalau informasi yang kita dapatkan masih ada kuota 11 ribu kuota yang masih bisa digunakan oleh masyarakat. Memang sedang terus melakukan update data, karena sebelumnya masih ada temuan duplikasi data antara BPJS mandiri tapi sebagai PBI, kemudian ada beberapa yang misalnya ASN dan TNI-Polri ini sudah mulai terfilter. Makanya dengan ini cukup membantu dalam hal filter data, tapi disisi lain karena belum terintegrasi dengan BPJS kesehatan, jadi ada beberapa data yang belum tersapu bersih. Kita harap ini bisa selesai dalam waktu dekat,” ujar Karnain.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here