Sunday, 5 May 2024
HomeBeritaKorban Kecelakaan Pesawat China Eastren Airlines Teridentifikasi

Korban Kecelakaan Pesawat China Eastren Airlines Teridentifikasi

Bogordaily.net– Proses identifikasi terhadap korban jatuhnya pesawat Eastern Airlines Boeing 737-800 di Guangxi masih terus dilakukan. Hingga Sabtu, 26 Maret 2022, sebanyak 120 dari 132 korban berhasil diidentifikasi. Ke-120 korban terdiri dari 114 penumpang dan enam awak.

Pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan MU-5735 itu jatuh secara vertikal dari ketinggian hampir 9.000 meter dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan, ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, dan mengangkut 123 penumpang dan sembilan awak.

“Pencarian masih terus dilakukan. Tim juga memprioritaskan pencarian kotak hitam kedua,” kata Kepala Brigade Kebakaran dan SAR Guangxi, Zheng Xi kepada pers di Nanning seperti dikutip dari Suara.com.

Dalam konferensi pers di ibu kota Daerah Otonomi Guangxi itu, Kepala Keselamatan Penerbangan Badan Penerbangan Sipil (CAAC) Zhu Tao mengatakan bahwa pemancar sinyal darurat (ELT) juga berhasil ditemukan.

ELT dipasang di atas pesawat untuk mengirimkan sinyal bahaya. Alat tersebut bisa membantu petugas pencarian menemukan titik koordinat pesawat secara akurat.

Kotak hitam pertama yang berisi data penerbangan telah ditemukan pada Rabu, 23 Maret 2022. Sebanyak 493 orang yang merupakan keluarga dekat 80 penumpang juga sudah tiba di Kota Wuzhou, Guangxi.

Pemerintah daerah setempat bertanggung jawab menangani jenazah para korban. Barang-barang milik korban yang ditemukan di lokasi kecelakaan juga telah disimpan.

Sementara itu pesawat Eastern Airlines diduga tidak mengalami ledakan sebelum jatuh menukik tajam hingga menabrak bukit di pegunungan selatan pada Senin 21 Maret 2022 lalu.

Temuan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan puluhan sampel puing pesawat yang telah ditemukan oleh tim investigasi.

“Setelah memeriksa 41 dari 66 sampel puing yang dikirim ke laboratorium, tidak ada jejak bahan peledak organik dan anorganik umum yang ditemukan,” kata Kepala Brigade Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Guangxi, Zheng Xi Zheng Xi, dikutip dari Daily.

Menurutnya, tidak ada jejak komponen peledak yang ditemukan dari sampel puing-puing pesawat MU5735 itu. Tim penyelamat sejauh ini juga tidak menemukan korban selamat.

Kotak hitam pertama yang telah ditemukan di dekat titik lokasi jatuhnya pesawat telah dikirim ke laboratorium di Beijing untuk decoding dan analisis.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here