Monday, 13 May 2024
HomeNasionalMengenal Onlyfans, Aplikasi Dewasa yang Jadi Penghasilan Dea

Mengenal Onlyfans, Aplikasi Dewasa yang Jadi Penghasilan Dea

Bogordaily.net– OnlyFans kini tengah naik daun. Aplikasi ‘dewasa’ ini heboh menjadi perbincangan usai kabar penangkapan Dea sang konten kreator yang dituding kerap menyuguhkan konten porno. Apa sebenarnya OnlyFans dan mengapa sejumlah pengguna rajin membagikan konten aduhai di aplikasi itu?

Aplikasi tersebut mendapat perhatian setelah para pekerja seks mulai menggunakan situs ini selama pembatasan pandemi Covid-19, pada awal 2020 dan bisa diunduh di toko aplikasi AppStore dan Play Store. Namun pengguna di Indonesia tak bisa mendapatkannya lantaran tak tersedia.

OnlyFans sebenarnya sudah dirilis di Inggris sejak 2016. Mulanya aplikasi dibangun sebagai media sosial berbasis langganan. Pengguna dapat menjual atau membeli konten orisinal.

Saat digunakan sebagai situs dewasa, kreator dapat mengunggah video dan foto vulgar ke akun mereka yang terhubung dengan sistem pembayaran.

Melansir CNN Indonesia, untuk mendapatkan akses ke konten, pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan yang berkisar antara US$4,99 hingga US$49,99, atau sekitar Rp71 ribu sampai Rp717 ribuan (kurs Rp14.343).

Pada masa pandemi penggunanya memuncak lantaran sejumlah tempat hiburan ‘dewasa’ ditutup, dan para pekerja akhirnya memilih aplikasi ini untuk mencari peruntungan baru.

Sejak saat itu platfom yang berbasis langganan itu meningkat dari sisi pengguna dan kreator. Lewat OnlyFans sejumlah orang seperti artis, penghibur, pekerja seks dapat memonetisasi akun mereka.

Dikutip dari Complex dari situlah para kreator dipertemukan dengan pengguna yang rela membayar untuk menonton siaran langsung maupun konten eksklusif.

Sejak awal pandemi, aplikasi ini pun menjadi pusat untuk semua hal dewasa. Sejumlah artis internasional juga ikut gabung di aplikasi itu, di antaranya Cardi B da Bhad Bhabie. Namun sejumlah artis juga menggunakan OnlyFans sebagai wadah berinteraksi dengan para penggemar, hingga membocorkan karya barunya lewat platform.

Misalnya artis DJ Khaled dan Fat Joe juga meluncurkan akun bersama pada awal 2021. Keduanya menyampaikan pesan inspiratif kepada para audiensnya lewat OnlyFans.

Rapper kenamaan asal AS, Tyga pada 2020 bergabung dengan OnlyFans dan memberi tahu pengikutnya bahwa ia akan menggunakan ruang tersebut untuk berbagi konten eksklusif seperti musik, foto, dan video.

Dilansir Pocket Lint, pada Agustus 2021, OnlyFans mengumumkan rencana melarang konten seksual eksplisit dari platform. Namun setelah mendapat reaksi negatif dari kreatornya yang mencari nafkah, perusahaan membatalkan perubahan kebijakan itu.

Nah, orang paling sukses dari aplikasi tersebut dikenal dengan nama Monica Huldt yang memiliki username Miss_Swedish_Bella. Ia hanya memberikan harga minimum 6.50 dollar untuk berlangganan, namun pelanggannya mencapai angka 1.100 pengguna. Hasilnya ia bisa mendapatkan 100.000 dollar as per tahun atau sekitar Rp1,4 miliar dari OnlyFans di tahun 2021.

Kini nama OnlyFans populer di Indonesia setelah penangkapan Dea oleh Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran konten porno, Kamis, 24 Maret 2022. Sebelum Dea ada nama Siskaeee yang juga sempat menyeruak ke publik karena membuat konten vulgar yang dilakukan dengan latar lokasi di Bandara Internasional Yogyakarta.

Beberapa konten porno diunggah Siskaeee di 7 platform porno berbayar, di antaranya Onlyfans. Dari setiap konten yang diunggah ke OnlyFans, polisi menyebut Siskaeee mendapat keuntungan Rp15-20 juta.

Sedangkan Dea mengaku mendapat sekitar 5,40 dolar dari OnlyFans untuk per subscriber.

“Kalau sosmed aja, itu 7 dolar. Tapi kepotong dari OnlyFans. Jadi, masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya (per subscriber),” kata Dea dilansir dari channel YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu

Dea kala itu punya sekitar 200 subscriber di OnlyFans. Jadi kalau ditotal, gadis asal Malang itu mengantongi sekitar USD 1000 atau hampir setara dengan Rp14 juta per bulannya hanya dari “jualan” konten di OnlyFans. Hal ini diperkirakan lebih besar karena Dea juga memiliki konten yang cukup banyak dan jumlah subscruber yang terus bertambah.

Awalnya, Dea hanya iseng membuat konten di situs dewasa tersebut. Ia biasanya membagikan konten seksi dengan memakai beragam tema, seperti cosplay karakter anime hingga pekerjaan tertentu.

Ia sendiri tidak menjadikan OnlyFans sebagai sumber penghasilan utama. Wanita 21 tahun ini masih mendapat uang saku dari sang bunda dengan jumlah yang tak kalah banyak.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here