Monday, 29 April 2024
HomeTravellingMenyusuri Indahnya Pantai Tanjung Aan yang Memiliki Pasir Unik

Menyusuri Indahnya Pantai Tanjung Aan yang Memiliki Pasir Unik

Bogordaily.net–Nusa Tenggara Barat memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Provinsi yang kini menjadi sorotan lantaran perhelatan seri balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia, Mandalika ini memiliki yang tak kalah indah dari lainnya di Lombok. Namanya Tanjung Aan.

Ombak yang ada di Tanjung Aan tak begitu besar, bahkan suatu waktu deburannya sangat tenang. Kedalaman lautnya cukup dangkal dan dihiasi keindahan bawah laut yang dapat dinikmati.

Tanjung Aan. (Instagram/larasramadhania/Bogordaily.net)

ini memiliki area cukup luas serta dihiasi oleh bukit hijau yang menawan. ini juga terkenal dengan keunikan pasirnya yang halus. Wisatawan dapat duduk santai di atas pasirnya.

Tak hanya itu wisatawan bisa berjemur di kursi yang dilengkapi payung juga berenang di perairannya yang jernih dengan warna kehijauan atau menelusurinya dengan menggunakan papan selancar.

Di ini terdapat pula ayunan yang bisa dimanfaatkan untuk koleksi foto yang makin estetik. Kalau mau lebih menantang, wisatawan bisa mendaki sebuah batuan karang hijau untuk melihat lanskap laut lebih luas.

Tanjung Aan. (Instagram/pegi_pegi/Bogordaily.net)

Terdapat beberapa fasilitas memadai antara lain pilihan penginapan, kamar mandi atau toilet, dan area parkir.

Untuk menuju Pantai Tanjung Aan dari Kota Mataram akan memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Cakranegara. Kemudian dilanjutkan menuju Praya lalu ke Batu Nyale. Tak berselang lama tibalah di Rambitan hingga akhirnya melewati Pantai Kuta Lombok.

Dari Pantai Kuta Lombok sekitar 15 menit menuju Pantai Tanjung Aan. Lokasinya memang dekat dengan Pantai Kuta Lombok hanya sekitar 3 kilometer saja. Namun, jika datang dari Sengigi, Lombok, jarak yang akan ditempuh sekitar 72 km dengan estimasi waktu sekitar  1 jam 46 menit.

Pantai yang mempunyai lokasi strategis ini juga dekat dengan kawasan wisata lainnya, seperti Bukit Merese dan Pantai Batu Payung.

Di Pantai Batu Payung terdapat batu unik yang terbuat alami akibat terkena kikisan angin yang kencang. Nama Batu Payung diambil dari salah satu batu besar yang berada di spot pantai yang berbentuk menyerupai payung.

Selain pose-pose foto utama bersama si Batu Payung, wisatawan bisa juga mengeksplorasi view lain seperti pecahan ombak besar di beberapa batu di tengah laut yang tampak dari pantai.

Wisatawan juga bisa menyeberangi Bukit Merese yang tepat berada di seberang Batu Payung. Perjalanan ke Bukit Merese dari Batu Payung, seolah-olah dekat dengan menembus gelombang yang tidak terlalu besar. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here