Friday, 19 April 2024
HomeNasionalMulai April, Pemerintah Tolak Semua Hibah Vaksin Covid-19

Mulai April, Pemerintah Tolak Semua Hibah Vaksin Covid-19

Bogordaily.net– Terhitung mulai April 2022, pemerintah Indonesia putuskan untu tak lagi menerima dosis atau virus . Baik itu dari skema bilateral maupu multilateral. Keputusan itu juga mempertimbangkan masa kedaluwarsa vaksin donasi yang singkat.

Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya menyebut hal itu dilakukan lantaran jumlah capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk dosis primer ditargetkan rampung pada pertengahan tahun ini. Selain itu, Indonesia juga sudah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.

“Menyepakati bahwa hingga bulan April 2022 tidak akan menerima donasi, mengingat kapasitas penyimpanan yang terbatas dan ketersediaan vaksin yang sejalan dengan laju pelaksanaan vaksinasi,” kata I Gede dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Rabu 30 Maret 2022.

I Gede juga memastikan pemerintah akan lebih bersikap selektif dan tegas kepada negara-negara lain yang akan melakukan dose sharing. Ia menyebut, terkini Indonesia menekankan bahwa pengaturan lama waktu simpan durasi vaksin maupun obat yang dapat diterima maksimal 2/3 dari masa simpan.

Kementerian Luar Negeri, lanjutnya, juga akan memfasilitasi permintaan data-data uji stabilitas vaksin yang dibutuhkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga masa simpan vaksin dapat diperpanjang.

“Bu Menlu meminta agar donasi vaksin Covax Facility juga mempertimbangkan masa simpan vaksin yang panjang untuk menghindari risiko kedaluwarsa vaksin dan pemusnahan. Masa simpan vaksin tidak hanya tantangan bagi Indonesia, tapi juga low middle income country mengingat distribusi dan nakes yang belum mencukupi,” ujarnya.

Lebih lanjut, I Gede juga merinci, per 28 Maret 2022, Indonesia sudah menerima sebanyak 505.551.435 dosis vaksin Covid-19 baik dalam bentuk bulk maupun jadi. Rinciannya 295,5 juta dari Sinovac.

Kemudian 104,7 juta AstraZeneca; 63,25 juta Pfizer; 23,78 juta dari Moderna. Lalu 9 juta dosis vaksin dari Covovax; 8,45 juta vaksin Sinopharm, dan 824 ribu dosis vaksin Johnson & Johnson.

Adapun dari 505 juta dosis vaksin itu, ia menyatakan 125.863.185 dosis di antaranya merupakan vaksin gratis yang didapatkan dari vaksin donasi maupun kerja sama Covax Facility.*

(Muhammad Rizki Maulana)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here