Friday, 29 March 2024
HomeNasionalNgeri Banget! BPOM Temukan Kopi Saset Mengandung Parasetamol dan Obat Kuat di...

Ngeri Banget! BPOM Temukan Kopi Saset Mengandung Parasetamol dan Obat Kuat di Bandung dan Bogor

Bogordaily.net–Badan Pengawas Obat dan Makanan () menemukan sejumlah kopi saset yang mengandung parastamol dan Sildenafil atau yang dikenal viarga alias obat kuat untuk pria.

Temuan itu didapat saat melakukan operasi penindakan sarana ilegal yang memproduksi pangan dan obat tradisional, mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, Selasa, 22 Februari 2022 lalu.

“Hasil operasi ini akan diproses secara hukum atau pro justitia yang mengarah pada dua orang pelaku produksi dan peredaran pangan dan obat tradisional ilegal,” tulis melalui keterangan pers yang dilansir dari Suara.com, Sabtu, 5 Maret 2022.

Menurut , produsen atau pelaku tidak hanya melanggar legalitas atau izin edar produk, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat karena diproduksi pada sarana ilegal.

“Tidak sesuai dengan cara produksi yang baik, serta menggunakan BKO yang tidak boleh ditambahkan pada pangan olahan maupun obat tradisional,” terang .

mengungkap produsen yang kedapatan menjual kopi kemasan mengandung sildenafil sejenis obat kuat atau dan paracetamol itu terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.

Parasetamol dan sildenafil adalah sejenis bahan kimia obat (BKO) yang tidak boleh digunakan dalam obat tradisional dan pangan olahan, seperti kopi kemasan.

Ancaman hukuman dan pidana ini diberikan sesuai dengan dua pasal, yakni 136 Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 dan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

menemukan 15 jenis atau 5.791 buah pangan olahan, seperti kopi kemasan yang mengandung BKO, parasetamol dan sildenafil atau di Bogor dan di Bandung. Merek pangan olahan atau kopi kemasan itu seperti Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.

“Bahan kimia obat seperti parasetamol dan sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” ujar Kepala Penny K.Lukito dalam siaran pers, Jumat, 4 Maret 2022.

Dampak terparah kandungan parasetamol dan sildenafil dalam pangan olahan juga bisa menyebabkan kematian. Di sisi lain parasetamol juga bisa menyebabkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus bisa menimbulkan efek yang lebih fatal, seperti kerusakan pada hati dan ginjal.

Sedangkan sildenafil sejenis viagra atau obat kuat dalam pangan olahan, bisa menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, dan kemerahan pada kulit. Bisa juga menyebabkan reaksi lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Lebih lanjut Penny mengingatkan kepada para pelaku usaha obat dan makanan agar tetap melakukan kegiatan produksi sesuai dengan ketentuan dengan menerapkan cara produksi yang baik, menggunakan bahan-bahan yang aman serta selalu mengutamakan kesehatan masyarakat. Pelaku usaha juga dilarang melakukan promosi produk dengan memberikan informasi yang tidak benar atau menyesatkan masyarakat.

“Masyarakat dapat berperan aktif dengan melaporkan atau menyampaikan pengaduan kepada Badan POM jika menemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan, produk ilegal atau dicurigai mengandung bahan berbahaya,” ujar Penny.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here