Monday, 6 May 2024
HomeBeritaNgeri! Rusia Serang Rumah Sakit Ibu dan Anak, Tiga Tewas

Ngeri! Rusia Serang Rumah Sakit Ibu dan Anak, Tiga Tewas

Bogordaily.net–Serangan terhadap seakan tak ada habisnya. Kali ini sebuah rumah sakit ibu dan anak di Kota Mariupol menjadi sasaran. Tiga orang dilaporkan tewas, termasuk seorang anak perempuan.

“Tiga orang tewas, termasuk seorang anak perempuan, dalam serangan di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Mariupol, yang terkepung, menurut angka terbaru pagi ini,” kata dewan kota Mariupol melalui saluran Telegramnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis 10 Maret 2022.

Para pejabat setempat sebelumnya dikutip Detik.com, menyebutkan 17 korban terluka, termasuk dokter-dokter, dalam serangan rudal yang terjadi pada Rabu, 9 Maret 2022 waktu setempat.

Dewan kota menyebut bahwa 1.200 warga kota tersebut telah tewas dalam sembilan hari pengepungan oleh pasukan .

“Pasukan Rusia menghancurkan penduduk sipil Mariupol dengan sengaja dan tanpa ampun,” kata dewan kota.

Sementara itu Presiden , menuding Rusia melakukan genosida setelah pasukan Negeri Beruang Merah membombardir satu rumah sakit bersalin di Kota Mariupol.

“Serangan ke rumah sakit bersalin merupakan bukti final, bukti bahwa genosida terhadap warga sedang berlangsung,” ujar Zelensky dilansir CNN.

Zelensky menegaskan meski selama ini Rusia terus menuding melakukan pelanggaran HAM di Luhansk dan Donetsk, tidak akan pernah ada laporan mengenai kejahatan  semacam ini.

“Kami tidak pernah melakukan, dan tak akan pernah melakukan sesuatu seperti kejahatan perang ini ke seluruh kota di wilayah Donetsk dan Luhansk, atau wilayah lain, karena kami manusia. Tetapi apakah kamu (manusia)?” katanya.

Selain itu, Zelensky mengonfirmasi 17 orang terluka akibat serangan Rusia di rumah sakit di Kota Mariupol itu. Ia menambahkan, orang yang berada di rumah sakit berhasil berlindung saat sirene serangan udara dinyalakan.

Dalam sejumlah video yang diunggah pejabat , terlihat kaca rumah sakit pecah, tembok hancur, dan beberapa kendaraan di luar rumah sakit terbakar.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun mengecam serangan Rusia ke rumah sakit ini. Mereka menegaskan, fasilitas kesehatan tak boleh menjadi sasaran konflik senjata.

Kementerian Luar Negeri Rusia sendiri tidak menyangkal terkait serangan itu. Namun Rusia menuduh “batalyon nasionalis” menggunakan rumah sakit untuk mengatur posisi menembak setelah memindahkan staf dan pasien.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here