Friday, 26 April 2024
HomeBeritaHati-Hati! Pemanis Buatan Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Hati-Hati! Pemanis Buatan Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Bogordaily.net– Studi yang terbit di PLOS Medicine memberi hasil bahwa pemanis buatan, terutama aspartame dan acesulfame-K, dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker terkait obesitas. Pemanis buatan ini biasanya terdapat pada makanan serta minuman manis kemasan sebagai pengganti alternatif rafinasi.

Banyak produk kemasan, seperti minuman bersoda, maupun bukan kemasan mengandung pemanis buatan. Beberapa di antara jenisnya dapat meningkatkan risiko kanker.

Studi yang terbit di PLOS Medicine juga menunjukkan bahwa risiko terkena kanker payudara lebih tinggi jika konsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar, terutama aspartam dan acesulfame-K.

Tidak hanya kanker payudara, tetapi juga kanker yang terkait dengan obesitas. Peneliti mencatat, temuan mereka tidak mendukung penggunaan pemanis buatan sebagai alternatif yang aman sebagai pengganti dalam makanan dan minuman.

Pemanis buatan merupakan pengganti sintetis, dan yang paling umum adalah aspartam, sucralose, acesulfame potassium atau acesulfame-K., neotame, dan sakarin. Bahan tersebut digunakan dalam makanan olahan karena memberikan sensasi rasa manis, dengan kalori yang lebih sedikit dibanding rafinasi. rafinasi merupakan yang telah melalui proses pengolahan dan pemurnian dari kristal.

“Temuan ini memberikan informasi baru untuk evaluasi ulang bahan tambahan makanan oleh lembaga ,” kata peneliti Charlotte Debras dari Institu Nasional Prancis untuk Penelitian dan Medis.

Nah, daripada menggunakan pemanis buatan tersebut, berikut beberapa alternatif yang bisa dikonsumsi, dilansir Suara.com dari The Health Site:

Stevia

Stevia adalah salah satu pemanis alami yang paling umum digunakan saat ini. Pemanis ini berasal dari daun Stevia rebaudiana, ramuan berdaun asli Amerika Selatan. Ekstrak stevia sekitar 100 hingga 300 kali lebih manis dari putih.

Madu mentah

Madu mentah mengandung mineral, vitamin, serta banyak senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Tetapi disarankan untuk mendapatkan madu dari sumber lokal, karena madu yang diproses atau dipasteurisasi mungkin tidak mengandung banyak nutrisi tersebut.

Kurma

Selain menjadi alternatif yang sangat baik untuk gula rafinasi, kurma merupakan sumber serat, kalium, magnesium, mangan, vitamin B6, dan antioksidan yang baik.

Molase

Molase dibuat dari rebusan tebu atau jus gula bit. Ini kaya akan kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium. Ini juga mengandung beberapa antioksidan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here