Bogordaily.net – Baik mentega maupun margarin memang sudah tak asing lagi buat masyarakat Indonesia. Kedua bahan ini sering dipakai untuk campuran adonan makanan seperti kue hingga roti.
Jadi, apa yang perlu diketahui tentang margarin dan butter? Berikut ini beberapa perbedaannya yang perlu Anda ketahui.
Margarin (margarine)
Kedua olahan terbuat dari lemak nabati, biasanya kelapa sawit. Minyak kelapa akan melalui proses hidrogenasi, yakni mengubah bentuk cair menjadi padat dengan gas hidrogen.
Dari segi tekstur, margarin lebih keras dari mentega. Begitu juga dengan daya emulsinya yang lebih kuat. Kalau dibandingkan dari aroma, margarin aromanya memang tak sewangi mentega.
Mentega (Butter)
Yang sering kita sebut butter adalah butter, bukan margarin. Salah satu produk mengandung minimal 80 persen lemak susu sapi.
Berbeda dengan margarin, tekstur mentega lebih lembut dan mudah leleh, meski diletakkan dalam suhu ruangan.
Aromanya harum alias wangi karena terbuat dari susu, rasanya gurih, dan biasanya warnanya lebih pucat dari margarin. Untuk butter, biasanya ada jenis unsalted atau mentega tawar.
Butter biasanya akan meleleh pada suhu 30 derajat, namun margarin akan tetap bertahan meski sudah dilelehkan di 35 derajat. Butter dan margarine pun memiliki perbedaan pada warnanya. Butter berwarna kuning pudar, sedangkan margarin berwarna lebih kuning dan bersinar.
Meski sering dianggap sama, namunmentega dan margarin memiliki perbedaan. Dalam penggunaannya, butter biasanya digunakan pada kue-kue Eropa, seperti black forest. Sedangkan margarin biasanya digunakan untuk pengolahan kue-kue kering.***