Bogordaily.net – Bambang Susantono, akan segera dilantik untuk mengisi jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sore ini, Kamis, 10 Maret 2022.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Kepala Otorita IKN nantinya akan berasal dari kalangan non-partai politik.
“Non-partai. Kriterianya, orang itu bukan berasal dari partai politik. Mungkin minggu depan akan kita lantik,” kata Jokowi usai peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat, Selasa 22 Februari 2022.
Nama Bambang semakin kuat, karena dirinya pernah menjabat di kursi pemerintahan serta berpengalaman di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah. Pria kelahiran 4 November 1963 itu diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II pada periode tahun 2010—2014. Lalu, Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.
Selain itu, lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pada tahun 2004-2010. Usai lulus dari bangku kuliah, Bambang pertama kali bekerja di Departemen Pekerjaan Umum.
Kemudian pada tahun 1996, dirinya berhasil meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley. Selanjutnya di universitas yang sama, ia pun kembali menempuh pendidikan dan meraih gelar master di bidang teknik transportasi, hingga pada tahun 2000 Bambang meraih gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur.
Selanjutnya, pada tahun 2012 Bambang Susantono pernah menjadi Komisaris utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Bahkan dirinya pernah ditunjuk sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development Bank Pembangunan Asia atau ADB pada tahun 2015.
Lalu pada tingkat internasional, Bambang pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Dalam bidang pendidikan, dirinya mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia (UI), melakukan penelitian di bidang transportasi khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.
Bambang bersama sepuluh guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, pernah melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur. Hingga dirinya dipercaya sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).
Peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini juga pernah menulis buku dengan judul 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis.***