Bogordaily.net–Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik kepala dan wakil kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN), Kamis, 10 Maret 2022. Dua orang yang menempati posisi itu adalah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Lalu siapa Dhony Rahajoe ini? Berikut profilnya yang dilansir Suara.com dari berbagai sumber.
Dhony Rahajoe kini lebih dikenal sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Sebelumya, ia merupakan petinggi di perusahaan Sinar Mas Land.
Laman Sinar Mas Land menyebut Dhony Rahajoe pernah menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land. Sama dengan Bambang Susanto, Dhony Rahajoe merupakan sosok profesional atau non politisi.
Selain itu, Donny juga tercatat sebagai sekretaris umum di Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB), yayasan milik Sinar Mas Land yang menggagas perguruan tinggi ITSB. ITSB adalah perguruan tinggi yang didukung dan berlokasi di salah satu proyek milik Sinar Mas Land yaitu Kota Deltamas Cikarang sebagai perwujudan kerjasama antara Institut Teknologi Bandung (ITB).
Riwayat pendidikan Dhony Rahajoe belum banyak diketahui. Namun berdasarkan tulisan di blog Dhony Rahajoe yang dibuat 2006 lalu, disebutkan bahwa ia sejak lulus dari ITB langsung bekerja di BSD (Bumi Serpong Damai) yang masih satu grup dengan Sinar Mas Land. Dhony Rahajoe adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB angkatan 1984.
Sementara sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya memilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN kepada seluruh jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Jokowi, keduanya menjadi sebuah kombinasi nan apik untuk membangun sebuah kota baru.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat terbatas mengenai pembahasan masalah pertanahan dan kelembagaan Ibu Kota Negara/IKN Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
“Ini adalah menurut saya sebuah pilihan yang kombinasi yang sangat baik,” kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi kemudian membeberkan rekam jejak Bambang di depan sejumlah menteri. Ia menyebut kalau Bambang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang sipil infrastruktur serta di bidang urban planning. Bambang juga memiliki pengalaman di bidang transportasi. Ia merupakan Wakil Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelum akhirnya dilantik, Bambang menekuni pekerjaan wakil presiden di Asian Development Bank (ADB), sebuah lembaga keuangan yang berpusat di Manila, Filipina. Beragam pengalaman Bambang tersebut dinilai Jokowi didukung oleh pengalaman mumpuni dari seorang Dhony. Di mata Jokowi, Managing Director President Office Sinar Mas Land tersebut sudah paham betul soal pembangunan di bidang properti.
“Kemudian didukung oleh pak Dohny yang memiliki pengalaman lapangan terutama di bidang properti dari A sampai Znya pernah mengalami,” ujarnya.
Di sisi lain, Dhony Rahajoe sudah mempersiapkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land lantaran dilantik menjadi Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara. Ia mengaku akan fokus kepada tugas baru yang dianggapnya sangat berat.
“Saya pribadi sejak dilantik ini sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinarmas Land dan perusahaan terkait,” kata Dhony.
Ia harus menanggalkan pekerjaan-pekerjaan sebelum karena mengakui tugas barunya yang berat. Mengingat ia harus fokus pada pembangunan sebuah kota dari nol.
“Jadi akan fokus untuk melaksanakan tugas yang cukup atau akbar ini, sangat berat,” ujarnya.
Dhony mengaku dihubungi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno pada sepekan setelah Jokowi berkunjung ke tempat pengembangan pusat pertumbuhan baru di Bumi Serpong Damai/BSD, Tangerang Selatan. Kemudian ia dihubungi pada pekan kemarin untuk diminta menjadi Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara.
“Baru kemarin hari Rabu itu ada perintah yang diminta saya untuk membantu menyukseskan pembangunan ibu kota Nusantara,” sambungnya.***