Friday, 26 April 2024
HomeBeritaRusia Dilarang Tampil di Pertandingan Internasional

Rusia Dilarang Tampil di Pertandingan Internasional

Bogordaily.net–Serangan militer yang dilakuan ke Ukraina berimbas pada larangan tampil di ajang sepak bola internasional termasuk . dan FIFA menegaskan tidak diperbolehkan mengikuti semua ajang yang digelar oleh kedua badan organisasi tersebut.

Keputusan tersebut juga berlaku buat level klub. Dampaknya akan terasa bagi Spartak Moscow, yang baru akan menjalani duel pertamanya di babak 16 besar Liga Europa melawan perwakilan Jerman, RB Leipzig, bulan Maret ini.

“Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif , yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini membuat keputusan bersama bahwa tim , baik tim nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi sampai pemberitahuan lebih lanjut,” demikian pernyataan FIFA dan UEFA dilansir Bola.net dari Mirror.

“Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali jadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang,” lanjutnya.

Sebelumnya FIFA dan UEFA menyatakan boleh terlibat dalam babak kualifikasi yang digelar Maret ini. Namun, ada beberapa syarat yang wajib untuk dipenuhi tim besutan Valeri Karpin tersebut.

Beberapa persyaratan tersebut meliputi penggantian nama menjadi ‘Football Union of Russia'. Selain itu, juga harus bermain di tempat netral dan tidak boleh mengumandangkan lagu kebangsaan dan mengibarkan benderanya.

Kebijakan tersebut ditentang keras oleh beberapa negara, termasuk Polandia yang merupakan lawannya pada babak semifinal play-off. Mereka kemudian melakukan aksi boikot dan diikuti oleh dua negara lain, Republik Ceko dan Swedia.

Juara bertahan Piala Dunia, Prancis, pun ikut memberikan pernyataan tegas. Noel Le Graet selaku presiden federasi sepak bola Prancis mendesak UEFA dan FIFA untuk mendepak dari kompetisi bergengsi tersebut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here