Friday, 19 April 2024
HomeBeritaSiap-Siap Wabah Covid-19 di Indonesia Berubah dari Pandemi ke Endemi, Ini Indikatornya

Siap-Siap Wabah Covid-19 di Indonesia Berubah dari Pandemi ke Endemi, Ini Indikatornya

Bogordaily.net–Beberapa indikator di Indonesia berakhir dan memasuki masa . Kementerian Kesehatan () mengungkap Indonesia tengah berada di fase transisi menuju , lantaran kasus Covid-19 cenderung menurun dan terkendali.

“Dengan banyaknya tren indikator pengendalian pandemi ke arah positif, kita sudah mulai buat langkah menuju ke arah . Transisi itu adalah suatu proses, jadi transisi itu adalah suatu proses dari pandemi jadi ,” ujar Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dilansir dari Suara.com.

Penurunan kasus ini, membuat pemerintah banyak melakukan pelonggaran protokol kesehatan, seperti penghapusan wajib tes antigen dan tes PCR untuk perjalanan dalam negeri menggunakan transportasi publik.

Termasuk dihapuskannya jaga jarak di transportasi umum dan di tempat umum seperti di restoran, bioskop dan sebagainya. Selain itu, terdapat indikator lain yang menjadi tanda pandemi sudah beralih ke . Nah, berikut ini indikatornya:

Angka Reproduksi Virus (Rt) di Bawah 1 Persen

Penurunan kasus saja tidak cukup untuk menyimpulkan Covid-19 di Indonesia sudah masuk fase . Salah satunya memastikan laju penularan atau angka reproduksi virus (Rt) harus di bawah 1 persen.

“Rt number masih di atas angka 1, ini menunjukkan laju penularan masih terjadi dan pandemi belum terkendali,” kata Nadia.

Risiko Penularan dan Keterisian Tempat Tidur RS

Selain itu ada juga indikator positivity rate atau risiko penularan di masyarakat, termasuk juga angka perawatan di RS harus di bawah lima persen. Adapun saat ini, angka positivity rate Indonesia masih 13,89 persen. Sedangkan angka keterisian tempat tidur RS perawatan Covid-19 di Indonesia, per 14 Maret 2022 masih 21 persen.

Angka Kasus Kematian Terkendali

Saat ini meski angka kasus kematian atau fatality rate memang sudah menurun, tetapi masih cenderung tinggi dan masih belum terkendali. Indikator case fatality rate terkendali, apabila angkanya kurang dari tiga persen. Sedangkan kasus kematian per 15 Maret 2022 ada 308 orang yang baru saja meninggal, padahal infeksi baru sudah di angka 27.615 kasus.

PPKM Berada di Level 1

Seperti diketahui penentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditentukan kondisi kasus di masing-masing daerah. Menurut Nadia, Indonesia masuk kategori jika mayoritas di semua daerah berada di PPKM level 1 dalam kurun waktu tertentu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here