Bogordaily.net – Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bogor diperiksa kesehatannya menggunakan alcohol tester oleh petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, Kamis, 3 Maret 2022.
Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan para sopir angkot di Kota Bogor terbebas dari minum-minuman beralkohol di atas kadar 20 persen. Dari hasil pemeriksaan, memang rata-rata hasilnya negatif.
“Kita sudah coba beberapa kali dilakukan pengujian. Hasilnya ada beberapa yang sempat positif,” kata Galih Apria kepada wartawan, Kamis, 3 Maret 2022.
Galih menegaskan, bagi pengendara yang terbukti mengonsumsi alkohol diatas 20 persen maka akan diberi sanksi, yakni tidak lagi diperbolehkan mengendarai angkot. Sebab, jika dibiarkan dapat mengganggu dan membahayakan keselamatan penumpang.
“Ya, jadi itu sanksi yang kita berikan. Karena dengan mengonsumsi alkohol dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Kata Galih, operasi seperti ini akan terus dilakukan. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini terjadi akibat sopir angkot doyan minuman beralkohol.
“Akan terus kita gaungkan ini, kita sosialisasikan terus kepada para sopir angkot di Kota Bogor,” pungkasnya.
(Heri Supriatna)