Friday, 17 May 2024
HomeKabupaten BogorSosialisasi Program Penguatan Fungsi Keluarga Melalui Pola Pengasuhan 1000 HPK dalam Pencegahan...

Sosialisasi Program Penguatan Fungsi Keluarga Melalui Pola Pengasuhan 1000 HPK dalam Pencegahan Stunting Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2022

Bogordaily.net – Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Sosisalisasi Program Penguatan Fungsi Keluarga Melalui Pola Pengasuhan 1000 HPK dalam pencegahan tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2022.

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2022 bertempat di Hotel Darmawan Park Jalan Raya Babakan Madang No.99 Desa Sentul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu dalam rangka mensosialisasikan program pencegahan di Kabupaten Bogor dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang fungsi keluarga melalui pola pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam pencegahan di Kabupaten Bogor.

Acara ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan sebanyak 40 orang, Kepala UPT DP3AP2KB 5 orang, dan Tenaga Penyuluh Lapangan KB 40 orang.

Sambutan kegiatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor Dra. Hj. Nurhayati, MSi.

Dalam sambutanya disampaikan bahwa
“Saat ini salah satu permasalahan yang dihadapi keluarga adalah permasalahan , dimana kasus di Kabupaten Bogor di atas 20%, sehingga dalam penanganan serta pencegahanya merupakan tanggung jawab kita bersama. Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah . adalah masalah kurang gizi kronis pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” ujarnya.

Selebihnya Nurhayati menjelaskan terkait penanganan yang harus diperhatikan oleh masyarakat serta sosialisasi terkait penguatan fungsi keluarga melalui pola pengasuhan 1000 HPK agar masyarakat dapat memahami serta dapat berperan penting dalam penanganan dan pencegahan kasus yang ada di Kabupaten Bogor.

“Tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan , yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Sehingga keluarga dan lingkungan sangat berperan penting dalam penanganan dan pencegahan kasus Stunting.

Mengapa 1000 HPK itu penting, 1000 HPK merupakan periode kritis dimana akan berdampak panjang pada kecerdasan dan kesehatan anak pada masa yang akan datang. Periode pengasuhan 1000 HPK dihitung mulai dari hari pertama konsepsi (Ibu hamil menjadi hamil) lalu terbentuk embrio hingga anak berusia 2 tahun, sehingga 1000 HPK bukan 1000 hari pertama kelahiran melainkan 1000 hari pertama kehidupan,” imbuhnya.

“Mengingat begitu pentingnya periode 1000 HPK bagi masa depan setiap anak di Indonesia khususnya Kabupaten Bogor, maka sebagai bentuk upaya dalam pencegahan Stunting Pemerintah Kabupaten Bogor melalui DP3AP2KB Kabupaten Bogor melaksanakan sosialisasi program penguatan fungsi keluarga melalui pola pengasuhan 1000 HPK dalam pencegahan Stunting dan diharapkan peran serta ketua tim penggerak PKK Kecamatan juga dapat mensosialisasikan kembali kepada warga masyarakat di wilayahnya masing-masing,” tutupnya.

Albin Pandita Febriyantama

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here