Bogordaily.net– Sebulan sudah kepergian Tangmo Nida. Pada peringatan satu bulan meninggalnya artis asal Thailand itu, sang ibunda, Phanida menuliskan surat untuk anaknya.
Phanida meletakkan bunga tepat di sebelah foto Tangmo Nida sedangkan surat di buka dan diperlihatkan kepada orang-orang yang hadir di tempat tersebut.
Kedatangan Phanida pelabuhan Pibun Songkram 1 Kabupaten Kota Provinsi Nonthaburi terlihat dipenuhi berbagai jenis bunga.
Melansir Teras Gorontalo Pikiran Rakyat dari situs The Reporters, pada peringatan tersebut, Phanida menuliskan sebuah surat untuk anaknya. Isi suratnya menyampaikan perasaan putrinya.
Sang ibu Phanida menangis di depan umum sambil berkata kalau anaknya Tangmo Nida sudah masuk surga. Phanida juga merasa merinding ketika berjalan ke sungai.
“Untuk anakku tersayang, sekarang kamu sudah masuk surga dan mengikuti keinginanmu untuk melayani Tuhan. Saya selalu bilang padamu bahsa aku bahagia, tapi aku sangat merindukanmu. Aku patah hati saat mendengar anakku jatuh kedalam air. Hari ini, 30 hari engkau meninggal…,” tulis ibu Tangmo dalam surat.
Tak hanya isi surat itu, Phanida juga mengatakan bahwa dirinya sering bercerita dengan foto Tangmo Nida.
Selain itu, Phanida kembali mengungkapkan tentang rok putih yang dikenakan anaknya pada hari nahas tersebut.
Sebelumnya diberitakan kematian artis asal Thailand Tangmo Nida menyedot perhatian dunia. Ia menjadi sorotan lantaran kematiannya yang dinilai misterius.
Tangmo Nida meninggal dunia pada 26 Februari 2022 atau di usia 37 tahun. Pemilik nama lain Nida Patcharaveerapong ini sempat hilang selama dua hari kemudian tubuhnya ditemukan mengambang di tengah Sungai Chao Phraya. Kepolisian lalu menyelidiki kasus tersebut.
Tangmo Nida dilaporkan naik speedboat dalam perjalanan dari Jembatan Krung Thon ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi bersama lima rekannya, termasuk manajernya, pemilik speedboat, dan tiga temannya.
Jenazah Tangmo Nida ditemukan oleh tim penyelamat di Sungai Chao Phraya Bangkok pada Sabtu, 26 Februari 2022. Tubuhnya yang sudah tak bernyawa baru ditemukan setelah pencarian selama 38 jam.***