Bogordaily.net– Banyaknya hari libur, selain cuti bersama saat Hari Raya Idulfitri membuat aktivitas atau kegiatan pariwisata diprediksi akan semakin meningkat.
Co-Founder & Chief Marketing Officerr tiket.com Gaery Undarsa menilai di kuartal kedua 2022 ini yakni April, Mei, dan Juni. Ada April, Ramadan. Lalu, lebaran di awal Mei dan masa liburan cukup lama.
“Kemudian baru selesai balik lagi Juni ada liburan anak sekolah,” kata  Gaery dalam konferensi pers virtual yang dilansir dari Suara.com.
Menurut Gaery, tingkat aktivitas pariwisata selama kuartal kedua akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama selama periode Januari-Maret.
Selama kuartal pertama saja, pihaknya mencatat kenaikan pemesanan tiket untuk moda transportasi darat hingga 270 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu di mana pembatasan terkait pencegahan Covid-19 masih berlaku.
“Ini bahkan pada Januari-Februari kita masih omicron. Waktu itu kan kasus naik lumayan. Cuma kemarin setelah omicron selesai, Maret, kita membuahkan hasilnya luar biasa,” jelasnya.
Momen tersebut dianggap sebagai kebangkitan industri pariwisata. Diperkirakan akan terus berlanjut hingga pertengahan tahun nanti.
Terlebih saat libur sekolah, menurut Gaery, kegiatan pariwisata kemungkinan akan signifikan kenaikannya.
“Anak-anak sudah mulai sekolah tatap muka, berarti untuk orang tua juga mereka merasa liburan kali ini sangat penting. Jadi kalau misalnya ditanya, saya sendiri sangat optimis untuk di kuartal kedua 2022,” ungkapnya.
Tak hanya kegiatan di dalam negeri, aktivitas bepergian ke mancanegara, juga kedatangan turis asing ke Indonesia diperkirakan akan meningkat. Terlebih sejumlah negara telah membuka border untuk kedatangan internasional, termasuk Indonesia.
“Akan ada peningkatan turis internasional masuk Indonesia, yang terjadi salah satunya Bali. Namun karena pandemi, kara dia, destinasi wisata di Indonesia yang di luar Bali itu malah menjadi lebih terekspos.
“Bahkan juga lebih banyak lagi yang bepergian internasional, karena relaksasi terutama dari negara tetangga,” imbuhnya.
Sebelumnya diberirakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tekah menetapkan libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah selama empat hari. Libur dan cuti bersama itu jatuh pada 29 April 2022, kemudian pada 4,5, dan 6 Mei 2022.
Presiden menyebut pandemi COVID-19 belum sepenuhnya selesai. Sehingga, dia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap risiko penularan Covid-19. Masyarakat diminta berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita semua harus selalu waspada. Bersegaralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” tambahnya.
Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada Idul Fitri 2022 mencapai 85 juta orang. Jumlah pemudik dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan mencapai 14 juta orang, sedangkan 47 persen dari jumlah pemudik diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi.***