Bogordaily.net– Suasana Ramadan tahun ini tampaknya kembali normal. Aktivitas ngabuburit hingga buka puasa bersama atau bukber sudah diperbolehkan oleh pemerintah. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, buka bersama atau bukber itu hanya diperbolehkan untuk warga saja, tetapi tidak untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Artinya, ASN dilarang melakukan aktivitas bukber, termasuk open house saat lebaran nanti.
“Saya mempedomani arahan Pak Presiden terkait ASN, tidak boleh open house, bukber juga gak boleh. Kalau kegiatan warga yang ingin bukber silakan, tidak dilarang,” kata Bima.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan bahwa saat ini PPKM di Kota Bogor sudah level 1 dan aktivitas warga juga sudah terlihat seperti biasa. Namun demikian, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Tarawih juga boleh berjamaah,” ujarnya.
Selain itu, jam kerja ASN selama Ramadan sampai pukul 15.00 WIB. Pemberlakuan jam kerja ASN ini memang selalu diterapkan setiap di bulan ramadan.
“ASN hanya akan bekerja sekitar 7 jam dalam satu hari. Pengaturan jam kerja tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 11 Tahun 2022,” jelasnya.
Bukan itu saja, ia melarang warga untuk Sahur On The Road (SOTR). Sebab, dirinya menilai itu lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaat, bahkan bisa memicu aksi tawuran.
“Lebih baik di rumah saja, dan apabila ingin membagikan makanan atau minuman lebih baik langsung ke masjid-masjid saja, jadi tidak usah keluar rumah,” ujarnya. (Heri Supriatna)