Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaDepot Minyak di Rusia Terbakar Hebat

Depot Minyak di Rusia Terbakar Hebat

Bogordaily.net – Sebuah depot minyak di Kota Bryansk, , terbakar hebat pada Senin, 25 April 2022 pagi. Hal ini disampaikan oleh kantor berita yang mengutip langsung dari laman Kementerian layanan darurat.

Diketahui, depot minyak Druzhba yang mengalami hebat itu, ternyata dekat dengan unit militer dari artileri utama .

Bahkan, pipa dari depot minyak Druzhba yang dioperasikan Transneft merupakan terpanjang di dunia dan salah satu jaringan terbesar di dunia

Tidak ada indikasi langsung bahwa terkait dengan perang di Ukraina, meski pejabat Rusia pekan lalu mengatakan helikopter Ukraina menghantam bangunan perumahan dan melukai tujuh orang di daerah tersebut.

Pada awalnya, yang dilaporkan hanya berasal dari satu sumber, dekat School 28 di Bryansk, tetapi kemudian menyebar ke lokasi lain di Snezhetsky Val.

Sontak, kobaran api terlihat di seluruh kota Bryansk, yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Ukraina dan berjarak 386 kilometer dari Moskow.

Sedangkan informasi lain menyebutkan, depot minyak Druzhba di Bryansk ini merupakan bagian vital yang memasok pasukan Rusia untuk menguasai Donbas

Menurut laporan TASS, media resmi Rusia menyebut tangki penyimpanan minyak terbakar di Bryansk.

“Kementerian Situasi Darurat telah mengkonfirmasi ada ,” kata pernyataan TASS, kantor pers Rusia, dikutip dari Mirror UK.

“Ada juga konfirmasi bahwa itu adalah tangki bahan bakar,” tambah laporan itu.

Dalam kejadian depot minyak yang terbakar di salah satu kantor Kementerian Pertahanan Rusia itu, setidaknya 25 orang tewas, di mana diyakini termasuk beberapa ilmuwan rudal terkemuka negara itu.

Diketahui, kantor Kemenhan Rusia mengatakan itu merupakan pusat desain rudal Iskander yang telah diluncurkan dalam invasi ke Ukraina, sekaligus sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.*

Bryansk merupakan pusat pemerintahan yang berada 154 km timur laut dari perbatasan Ukraina, dekat wilayah Sumy dan Chernihiv. Kota itu berjarak sekitar 380 km dari Moskwa.

Moskwa menyebut aksinya di Ukraina, yang kini memasuki bulan ketiga, sebagai operasi militer khusus.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here