Monday, 13 May 2024
HomeBeritaDoa Puasa Hari Ke-3 Serta Keutamaan Berpuasa Ramadan

Doa Puasa Hari Ke-3 Serta Keutamaan Berpuasa Ramadan

Bogordaily.net – Dihari ke tiga umat islam menjalankan Ramadan 1443 Hijriah, mereka masih berbondong-bondong perbanyak amal. Agar semakin berkah, sebaiknya baca juga doa hari ke-3 Ramadan dan lakan 7 kutamaannya.

Agar Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir . Berikut doa hari ketiga Ramadan, seperti dikutip dari idntimes.com.

Doa hari ke-3 Ramadan:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنِ وَالتَّنْبِيْهِ وَبَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِ خَيْرٍ

تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ ْالآجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh wa bâ'idnî fîhi minas safâhati wattamwîh waj'al lî nashîban min kulli khairin tunzilu fîhi bijûdika yâ ajwadal ajwadîn.

Artinya: Ya Allah, mohon berikanlah aku rezeki akal dan kewaspadaan. Dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Anugerahkanlah kepadaku bagian dari segala kebaikan yang Engkau turunkan, demi kemurahan-Mu, wahai zat Yang Maha Dermawan dari semua yang dermawan.

Keutamaan Ramadan

Ibadah yang menjadi rukun Islam ketiga ini memiliki sejumlah keutamaan. Berikut adalah tujuh keutamaan bulan Ramadan sebagaimana dilansir dari laman NU Online, Selasa, 5 April 2022.

1. Mengangkat derajat

Orang yang melaksanakan Ramadan derajatnya akan diangkat oleh Allah swt. Sebab, pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.

Dengan dibukanya pintu-pintu surga, hal ini menjadi dorongan bagi Muslim untuk memperbanyak ibadah sehingga derajatnya semakin tinggi di sisi Allah.

2. Penghapusan dosa

Orang yang melakukan Ramadan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dengan catatan, yang dilakukannya harus banar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah swt, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.

3. Mengalahkan syahwat

Dengan berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, maka nafsu atau syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan.

Jika bisa mengendalikannya, maka ia akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat.

4. Memperbanyak sedekah

Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus. Hal ini dapat memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan.

Syekh ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam dalam Maqashidush Shaum (halaman 16) menjelaskan: “Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar.”

5. Memperbanyak ketaatan

Dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka.

Sehingga, ketaatannya meningkat agar jangan sampai dirinya kelak masuk ke neraka.

6. Mensyukuri nikmat tersembunyi

Sebuah kenikmatan akan lebih terasa jika untuk mendapatkannya harus dilalui dengan perjuangan.

Salah satu kenikmatan besar orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa, setelah sebelumnya menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Dengan merasakan kenikmatan ini, akan timbul rasa syukur dalam dirinya.

7. Mencegah keinginan bermaksiat

Saat sedang berpuasa, pikiran seseorang cenderung lebih besar difokuskan untuk menanti waktu berbuka puasa dengan segala hidangannya.

Dengan demikian, pikiran untuk melakukan maksiat berkurang karena fokusnya lebih banyak teralihkan untuk menanti waktu berbuka.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here