Bogordaily.net-Untuk memanfaatkan sampah menjadi batu bara di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana menggandeng pihak swasta agar rencana tersebut segera terlealisasi.
Bahkan menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Ade Yana, berapapun luas lahan yang akan digunakan untuk TPAS Galuga sebagai tempat penampung sampah terakhir, tidak akan bisa mencukupi, kalau pemanfaatan sampah menjadi sumber energi belum dipikirkan.
“Makannya bagaimana caranya sampah yang ada ini agar bisa diolah. Kita akan kerja sama dengan salah satu perusahaan yang nantinya sampah-sampah di Galuga ini akan dijadikan breket pengganti batu bara, rdf, dan juga sebagian akan dibuat pupuk organik,” kata Ade Yana Senin 11 April 2022.
Lanjutnya Ade Yana mengatakan, jika kerja sama dengan pihak swasta ini bisa terwujud, maka pabrik untuk pengolahan sampah menjadi batu bara akan dibangun di sekitaran TPAS Galuga.
Mengingat produksi sampah mencapai 2.900 hingga 3.000 ton per hari, Ade Yana menyebut jika pengolahan sampah bisa menjadi salah satu solusi untuk penggunaan TPAS Galuga.
“Kalau ini bukan tipping fee tapi royalti. Artinya ada pemasukan buat Pemkab Bogor dengan membuat sampah di TPAS Galuga ini,” jelasnya.
Selain itu, kata Ade Yana, Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo belum siap digunakan karena masih ada beberapa fasilitas yang belum terselesaikan.
(Muhammad Irfan Ramadan)