Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorGerakan Sedekah Nasional 2022 Diresmikan di Masjid Alumni IPB

Gerakan Sedekah Nasional 2022 Diresmikan di Masjid Alumni IPB

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi istri, Yane Ardian menghadiri acara peresmian Gerakan Nasional (Gersena) Tahun 2022 di Masjid Alumni IPB, Jalan Cidangiang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu 27 April 2022.

Dalam acara yang diselenggarakan Program Pembibitan Penghafal Al-Quran (PPPA) Daarul Quran ini, Bima Arya mengingatkan ajaran Rasulullah SAW mengenai pemberian .

Dia mengutip salah satu hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, tentang . Apakah yang paling besar pahalanya.
Rasulullah SAW menjawab, bersedekahlah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih berkeinginan kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan.

“Karena ketika kita sakit, dunia itu menjadi buram sehingga kita pasti akan lebih berorientasi kepada ukhrawi. Tapi ketika kita sehat, melakukan dan memikirkan ukhrawi maka tentu perhitungannya akan lebih besar,” katanya.

Di Bulan ramadan ini Bima Arya juga meminta jajaran di Pemkot Bogor, mulai dari camat, lurah hingga para kepala perangkat daerah untuk turun dan berbagi dengan warga.

“Insya Allah akan mendapatkan berkahnya,” jelasnya.

Menurutnya, jika , infak hingga zakat dilaksanakan secara massif, maka akan mampu mengalahkan APBD Kota Bogor.

“Ke depan memaksimalkan ikhtiar pengumpulan infaq zakat, demikian juga pengelolaannya diharapkan lebih profesional, lebih amanah dan memenuhi target-target dari ummat,” harapnya.

Sementara itu, Yane Ardian menyampaikan, wanita sejatinya adalah seorang ibu. Terlebih lagi bagi yang sudah menikah dan punya anak. Seorang Ibu memiliki peran sentral dalam keluarga.

Anak-anak harus diajarkan bersedekah sejak usia dini. Apalagi itu tidak membuat miskin dan harus diberikan saat kondisi sehat.

“Janji Allah SWT itu tidak pernah keliru, seperti yang sudah dijanjikan bahwa tidak akan membuat kita miskin, dapat membuat badan kita sehat. Itulah yang bisa memotivasi kita bahwa itu kunci kehidupan kita di dunia dan di akhirat. Banyak manusia yang sudah meninggal ingin hidup kembali hanya untuk sedekah. Sementara kita yang masih hidup, yang masih bisa beribadah, yang masih bisa bekerja, kita masih bisa berbagi maka bersedekahlah. Ini merupakan self reminder bagi kita semua, sedekah tidak akan membuat kita miskin,” paparnya.

Yane menambahkan, yang tersulit ketika bersedekah adalah di saat kikir. Padahal, uang yang dikeluarkan untuk sedekah akan bercabang-cabang berkahnya, karena Allah SWT tidak pernah ingkar janji dan hanya manusia yang ingkar janji.

“Sedekah di saat kita kikir, pilihan yang ada antara 100 atau 300 maka pilihlah yang terbesar. Rasulullah mengatakan seperti itu,” katanya.

Direktur PPPA Daarul Quran, Abdul Ghofur menjelaskan, Gerakan Sedekah Nasional rutin dilaksanakan pada 27 April. Pada tahun 2022 bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.

Dalam acara tersebut akan didistribusikan 6.000 bingkisan sedekah bagi para pengajar dan penghafal Al Quran.

“Ketika kita memberikan sesuatu kepada para penghafal Al Quran, ketika mereka murojaah atau membaca mengulang hafalannya, kebaikannya Insya Allah kebaikan kita juga. Mari kita memuliakan para penghafal Al Quran melalui sedekah kita dan semoga kita meraih kebaikan di 10 terakhir ramadan,” ungkapnya**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here