Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaLarang Muslim Berjilbab, Marine Le Pen Kalah Pilpres Prancis

Larang Muslim Berjilbab, Marine Le Pen Kalah Pilpres Prancis

Bogordaily.net – Marine Le Pen kembali gagal memenangi Pemilihan untuk ketiga kalinya, Minggu, 24 April 2022. Pasalnya  kembali terpilih dengan meraih 58 persen suara dalam putaran kedua pemilihan ini.

Keberhasilan mengumpulkan 41 persen suara merupakan lompatan besar bagi politisi Partai Nasional yang berhaluan kanan ini. Dalam pemilihan sebelumnya, ia mengumpulkan 33.9% suara pada 2017 dan 17.9% pada 2012.

Itu sebabnya, ia bersumpah untuk terus berjuang dan mengincar pemilihan parlemen pada Juni 2022.

“Saya tidak akan pernah meninggalkan Prancis,” katanya kepada para pendukung yang meneriakkan “Marine! Marine!,” dikutip dari Tempo, Senin 25 April 2022.

Macron mengakui, kemenangannya bukan 100 persen dari pendukungnya, tapi juga sebagian dari orang-orang yang tidak menghendaki Le Pen menang.

Salah satu kelompok yang tidak menginginkan Le Pen menjadi Presiden adalah warga . Pernyataan Le Pen yang akan melarang sama sekali perempuan memakai hijab membuat popularitasnya rendah di kalangan pemeluk Islam.

Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Macron, yang sebenarnya juga bukan calon ideal bagi penduduk karena melarang hijab di sekolah.

Kebanyakan dari sekitar dan 6 juta di Prancis memilih Jean-Luc Mélenchon, satu-satunya kandidat yang menolak diskriminasi terhadap , di putaran pertama.

Ketika pemilihan memasuki putaran kedua, banyak yang masih bimbang atau telah memutuskan untuk abstain.

Beberapa imam, termasuk kepala , mendorong jamaah untuk memilih Macron guna mencegah Marine Le Pen menjadi presiden.*

(Muhamad Fadly)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here