Thursday, 16 May 2024
HomeKabupaten BogorMUI Kabupaten Bogor Tekankan Pentingnya Toleransi di Bulan Ramadhan

MUI Kabupaten Bogor Tekankan Pentingnya Toleransi di Bulan Ramadhan

Bogordaily.net – Dalam bulan suci yang penuh berkah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, menekankan pentingnya , terutama perbedaan dalam penetapan awal dan akhir puasa.

Bahkan, MUI Kabupaten Bogor, mengeluarkan enam maklumat, tentang ibadah pada bulan suci tahun 2022, khususnya untuk masyarakat Bumi Tegar Beriman.

“Mengingat bulan 1443 H ini terdapat perbedaan dalam penetapan awal dan akhir , umat Islam hendaknya menjadikan hal tersebut sebagai momentum memupuk toleransi dan saling menghormati,” kata Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji, dalam poin pertama maklumat yang dikeluarkan pada Selasa, 5 April 2022.

Maklumat yang kedua, MUI Kabupaten Bogor mengimbau ibadah khususnya yang melibatkan orang banyak (shalat Tarawih, Tadarus, I'tikaf dan lainnya) di masjid, mushalla atau tempat umum lainnya dapat dilaksanakan secara normal (Shaf dirapatkan) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“MUI Kabupaten Bogor juga mengingatkan soal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 (khususnya vaksin booster) yang masih berjalan,” tambahnya pada maklumat ketiga.

Dengan berpedoman kepada fatwa MUI No. 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksin Covid-19 saat berpuasa, MUI Kabupaten Bogor juga mengeluarkan maklumat khusus untuk hal ini.

Umat islam wajib mendukung dan berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah demi terwujudnya kekebalan kelompok agar terbebas dari wabah Covid-19.

Kemudian, vaksinasi yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa, karena pada dasarnya vaksinasi tersebut adalah pemberian vaksin dengan cara disuntikkan melalui otot.

Lalu, melakukan vaksinasi covid-19 bagi umat Islam yang sedang berpuasa dengan injeksi intramuscular hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya.

Selain itu, Pemerintah/Pemerintah Daerah dapat melakukan vaksinasi Covid-19 di bulan dengan tetap memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.

Selain itu, pemerintah dapat melaksanakan vaksinasi covid-19 di malam hari bulan Ramadhan apabila pelaksanaan vaksinasi pada siang hari di saat berpuasa dikhawatirkan menyebabkan bahaya akibat lemahnya kondisi fisik.

“Dengan ini menghimbau umat Islam untuk tidak menyelenggarakan atau menghadiri kegiatan sahur/buka puasa bersama yang dapat menimbulkan kerumunan, serta mengutamakan melakukan kegiatan tersebut bersama keluarga inti,” tutur KH Mukri pada poin keempat Maklumat ibadah .

MUI Kabupaten Bogor juga mengimbau masyarakat agar tidak mengakses dan atau menyebarkan informasi terkait dinamika umat Islam dan Covid-19 dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Biasakan untuk melakukan tabayyun terlebih dahulu sebelum mempercayai dan atau menyebarkan sebuah informasi.

Terakhir, MUI Kabupaten Bogor berharap masyarakat tetap memelihara kesehatan jasmani dengan menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat dengan pola hidup sehat dan bersih, serta senantiasa memelihara kesehatan ruhani, mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah di bulan .

“Membaca shalawat, istighfar, dzikir, istighatsah, memperbanyak sedekah, tadarus al Qur'an, men-dawam-kan wudhu, shalat malam, dan senantiasa memanjatkan doa agar diri, keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia pada umumnya mendapatkan perlindungan Allah SWT terbebas dari wabah Covid-19,” jelasnya.

KH Mukri juga meminta, maklumat ini dapat dijadikan pedoman bagi para Ulama, Kiai, Ustadz, Ustadzah, pengurus DKM, pengurus Majelis Ta'lim dan umat Islam di Kabupaten Bogor pada umumnya.*

(Muhammad Irfan )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here