Bogordaily.net – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan akan disiapkan 18 titik Pos Pengamanan (Pos Pam) di Kabupaten Bogor untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran tahun ini. Hal ini dikatakannya usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2022, di Ruang Command Center Polres Bogor, Cibinong, Kamis, 14 April 2022.
Wabup Iwan Setiawan menjelaskan, hari ini kita lakukan Rapat Koordinasi bersama kementerian, TNI dan Polri membahas persiapan Operasi Ketupat Lodaya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Semua persiapan sudah disampaikan oleh para menteri dan pimpinan TNI Polri. Pada prinsipnya kita sudah siap untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan mudik lebaran, mulai dari pengaturan lalu lintas, kemacetan, dan lain sebagainya, baik di wilayah Kabupaten Bogor maupun di wilayah Jawa dan sekitarnya.
“Insyaallah di Kabupaten Bogor kita ada 18 Pos Pam untuk melaksanakan operasi Ketupat Lodaya, yang dilakukan gabungan dari TNI, POLRI, Pemkab Bogor, dan seluruh unsur lainnya. Beberap hari kedepan, rencananya akan kita survey lokasinya, memetakan apa saja kebutuhannya dan mengukur kesiapannya. Hal ini agar dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran,” ujar Wabup Iwan.
Soal PPKM, lanjut Iwan, intinya mudik diperbolehkan, hanya syaratnya sudah menerima vaksin booster atau dosis ketiga.
Kalau hanya baru menerima dosis satu harus disertai hasil PCR, dan yang baru menerima dosis kedua harus disertai surat keterangan bebas Covid melalui pemeriksaan antigen, dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Terkait dengan ketersediaan stok sembako, Insyaallah terkendali dan aman. Kemudian ketersediaan BBM untuk persiapan mudik lebaran sudah disiapkan oleh pemerintah pusat, pada intinya pemerintah bersama TNI dan Polri sudah siap,” tandas Iwan Setiawan.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menuturkan, untuk persiapan lalu lintas, kita akan menyesuaikan dengan situasi di lapangan.
Semua upaya kita lakukan untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun ini.
“Jadi secara situasional akan berkembang sesuai situasi yang terjadi pada hari tersebut. Diskresi lalu lintas akan kita lakukan menyesuaikan situasi di lapangan,” tutur AKBP Iman.
Iman menambahkan, untuk kenyamanan, kelancaran, dan keamanan mudik lebaran, segala pengerjaan infrastruktur, seperti pengerjaan dan perbaikan jalan harus sudah selesai sebelum pelaksanaan mudik. Pada H-10 sudah tidak boleh ada pengerjaan lagi.
Rakor dihadiri secara virtual oleh Kapolri, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Kepala BNPB. Wakil Bupati Bogor hadir secara luring bersama Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Ketua Umum MUI, Asisten Pemerintahan dan Kesra, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.***