Bogordaily.net – Kasus penembakan masal secara brutal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, giliran kerumunan orang di kereta bawah tanah Brooklyn yang menjadi sasaran penembakan oleh orang tidak dikenal.
Melansir New York Post, sedikitnya ada 13 orang yang mengalami luka, 5 di antaranya mengalami luka tembakan.
Laporan lain mengatakan bahwa Polisi menemukan sejumlah benda yang diduga bom tapi urung meledak.
“Ada banyak peluru yang disemburkan dari senjata api. Banyak sekali dari mereka, saya tidak tahu berapa kali letusan,” kata Clair, seorang straphanger yang menyaksikan peristiwa itu.
Kengerian belum berakhir. Petugas juga menemukan perangkat yang diduga merupakan detonator di lokasi kejadian.
Beberapa sumber penegak hukum mengatakan banyak orang terluka akibat tembakan di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn.
Departemen Kepolisian New York mengatakan sedang menyelidiki. “Karena penyelidikan, hindari area 36th Street dan 4th Avenue di Brooklyn,” cuit NYPD.
Otoritas Transit Metropolitan yang mengoperasikan kereta bawah tanah mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki.
“Kereta D/N/R tertahan di stasiun di kedua arah di Brooklyn karena penyelidikan NYPD di 36 St,” cuit MTA.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York mengatakan tiga belas orang terluka telah dibawa ke rumah sakit daerah setempat setelah penembakan di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn. Sebelumnya, sumber mengatakan bahwa lima orang telah ditembak.***